Niatnya si Ara mau balik ke wartel buat ambil rantangan. Tapi langkahnya berhenti gara2 liat Myungsoo yang lagi ngobrol sama Hoya. Ara nyoba buat dengerin apa yang mereka omongin.
"Siapa ya?"
"Nama gue Myungsoo. Gue kesini cuma mau bilang, mending jangan gangguin Ara deh. Dia pacar gue. Hehe:)"
Ara langsung shock. Tega banget dia bilang gitu ke Hoya. Padahal kan mereka udah putus. Ya walau Myungsoo nolak si
Akhirnya, Ara mutusin buat ketemu sama Myungsoo setelah cowok itu selesai ngomong sama Hoya.
"Kak!"
Myungsoo noleh dan ngasih tatapan kek gini
"Eh Ara"
"Kakak ngapain ke rumah bang Hoya trus ngomong kayak gitu?" tanya Ara tanpa basa-basi.
Bukannya jawab, Myungsoo malah kasih ekspresi gini
"Emangnya gaboleh? Kakak kan cuma mau mempertahankan kamu sebagai milik kakak"
Ara berdecih, "Milik kakak? Kakak pikir aku barang? Udah lah kak. Kita udah selesai. Tolong jangan ganggu aku ataupun bang Hoya"
"Baby, I know it's already over. But, we can still make it up"
"Make it up? Don't joke. When i say its over then it is."
Lalu Ara pergi, berjalan ke arah wartel, ninggalin Myungsoo sendirian.
Kasian:((( hehe
Pas di depan wartel, Ara manggil2 Hoya. Yang dipanggil pun shock pas buka pintu.
"Bang. Rantangan Ara di abang kan?"
"Lah dari Ara? Bukan dari Sungjong?"
🐍🐍. g.
"Dari Ara, abang Hoya"
Wajah Hoya tiba2 merah dan bikin Ara panik.
"Loh bang, kok mukanya merah? Abang sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Warung Telepon (Infinite Hoya)
Fanfiction"mbak, wartel mbak?" . . . . . Hoya x OC