Hari indahku berganti sunyi
Seakan hidupku tak sama lagi
Sungguh, waktu telah berbuat jahat
Padaku yang rentan terlupakanNamun bulan memikul resahku
Kujadikan ia teman baik
Saat hati ini meramu mantra
Rapalan kalbu yang terus menuntutAku,
Rindu kamu...Matahari menjadi saksi
Usahaku untuk merasakan kembali
Kamu yang selalu menyapa
Kamu yang berhasil merebut paksaJangan salahkan dirimu
Rutuklah waktu yang palsu
Mempertemukan dua hati
Tipuan bersatu untuk matiNamun hatiku,
Masih ingin kamu...Aku tergugu
Tak ada hasil menungguKamu jauh di sana
Aku jatuh di siniKamu senang di sana
Aku sendu di siniBerang bukan hak diriku
Bodoh, jika aku mengakhiri sukmaAku di sini, hanya rindu
Tersua itu saja
Itu semuaUntuk Kamu
16/02/17
Iya, Untuk Kamu @Marchive
Semoga suka ya!

KAMU SEDANG MEMBACA
Imaji
PuisiCoba lihat situasinya. Jika dia cukup bodoh untuk meninggalkanmu dalam luka. Maka buatlah dirimu cukup pintar dengan merelakannya. Karena nyatanya, orang yang kita cinta, adalah yang lebih sering meninggalkan luka. Peak #64 Copyright©2017 Hak cipta...