Dia, mereka, dan hal semacamnya.
Semua itu yang aku suka.
Ceria, tawa, bahkan amarahnya.
Benar yang kumau, hanyalah dia.Ini candu, atau perasaan palsu?
Diam, sunyi, dan kepergiannya.
Meski membuat hati sakit.
Rasa dalam kalbuku tetap ada.
Tak berkurang barang sedikit.Bodoh, atau aku hanya jatuh cinta?
Kurasa tak ada bedanya.
Karena dia membuat aku buta.Terbang, riang, hingga tak terkira.
Degup jantung bagai butiran hujan yang tercelup. Itu semua karena dia hidup. Namun, dia pula yang membuatnya redup.Dia, dia, dan akan selalu dia.
08/04/17
Ini request dari orang, namanya LatifatulN

KAMU SEDANG MEMBACA
Imaji
PoesiaCoba lihat situasinya. Jika dia cukup bodoh untuk meninggalkanmu dalam luka. Maka buatlah dirimu cukup pintar dengan merelakannya. Karena nyatanya, orang yang kita cinta, adalah yang lebih sering meninggalkan luka. Peak #64 Copyright©2017 Hak cipta...