Stay Strong - 22

5.1K 392 163
                                    

Gabriell duduk di sofa sambil memangku Laptop, mengetik laporan yang baru saja dikirim lewat email oleh Sella. Hari ini dirinya tidak masuk kerja karena terlalu lelah entah karena apa, Aura pun hari ini tidak masuk sekolah karena malas.

Tadi pagi sebelum Al pulang ke rumah dirinya dan Aura sempat bertengkar karena Aura sudah 3 hari tidak masuk sekolah dengan alasan yang sama. Bukan masalah uang yang Gab fikirkan tetapi dengan ketidakhadiran Aura membuat Aura akan mendapat reputasi buruk di absensi kelas.

"Gab, kamu ngeliat kunci mobil aku gak?" tanya Al saat turun dari atas dengan pakaian yang sudah rapih

Gabriell menunjuk ke arah piano dengan dagunya yang dimana diatas piano ada kunci mobil Al yang diletakan asal oleh Aura. Setelah Al mengambil kunci mobilnya Al langsung duduk di samping Gabriell.

Mengelus perut buncit Gabriell sambil menciumi perutnya yang tertutup baju. Melihat Al seperti ini membuat sudut bibir Gab terangkat membentuk senyum tipis, tangan Gab terulus mengelus rambut Al sambil terus tersenyum.

"Hari ini temenin—"

"Nanti aku ada meeting di Bandung, kamu di rumah sendiri gak papa kan?" tanya Al memotong ucapan Gabriell yang dijawab anggukan kepala oleh Gabriell

Selesai Al berbicara kalau hari ini dia akan meeting di Bandung, Al langsung mencium keningnya dan pergi keluar rumah. Padahal tadi Gab ingin mengajak Al untuk ke dokter kandungan memeriksa kandungannya, tetapi suaminya sibuk, dirinya mengerti.

Seperginya Al, dirinya langsung melanjutkan mengetik laporan yang harus dikirim siang hari ini ke Sella. Tidak lama Aura keluar dari kamar dengan muka kusutnya entah apa yang dilakukan Aura di kamar sampai sampai rambut berantakan dan baju bisa lecek seperti itu.

"Ra, kakak pergi dulu." pamitnya kepada Aura saat dirinya sudah rapih hendak ingin ke dokter kandungan

Beda halnya dengan Al yang sekarang sedang di rumah Gita, membantu Gita merapihkan barang-barangnya. Entahlah Al hanya ingin berdua bersama Gita dengan waktu yang cukup lama.

Al memilih untuk berlibur ke Bali dengan waktu 3 hari karena dia beralasan pergi karena urusan kantor, dan Michaell juga akan pulang akhir bulan ini. Semuanya selesai dirinya langsung berangkat ke Bali bersama dengan Gita.

Sungguh nikmat mereka berdua menikmati liburannya tanpa ada yang mengganggu, tanpa ada penghalang. Bahkan saat masuk Hotel tadi Al dan Gita dibilang sedang honeymoon oleh wanita paruh baya yang berpapasan dengannya.

Yaa, anggap saja itu honeymoon bukan berlibur.

"Al, aku seneng." ucap Gita saat baru memasuki kamar Hotel

Al hanya tersenyum lalu berjalan menghampiri Gita yang berada di depan pintu kamar, mencium Gita yang diterima senang hati oleh Gita.

"Tadi kata mba mba di depan kita kaya orang honeymoon, jadi sebenernya kita disini itu liburan atau honeymoon?" tanya Al menggoda Gita membuat pipi Gita bersemu merah

Al langsung menggandeng Gita menuju kamar dan mereka berdua melakukan lagi perbuatan kemarin yang mereka lakukan di rumah Gita. Setelah selesai melakukan kegiatan yang melelahkan Al bangkit dari duduknya berjalan ke arah balkon hotelnya.

Setengah fikirannya melayang kepada istrinya yang sedang mengandung, sedang apa dia? Apakah dia sudah makan? Apakah dia baik-baik saja?. Buru-buru Al menepis fikiran itu dirinya melirik ke belakang yang dimana ada Gita sedang tertidur di kasur dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya.

Al tidak tahu dirinya harus bagaiman, dia mencintai dua orang yang penting di hidupnya. Dia mencintai Gabriell karena Gab adalah istrinya, dan juga Al mencintai lagi mantan kekasihnya yang sekarang sedang bermain belakang dengan dirinya.

Hari ke dua Al dan Gita di bali, mereka berdua berjalan-jalan mengelilingi Bali persis seperti pengantin baru. Sekarang mereka berdua sedang berjemur di pantai dengan Gita yang berjemur menggunakan bikini membuat Al kesal dan mati-matian menahan gairahnya karena melihat Gita dengan busana seperti itu, jangan lupakan juga kalau sedari tadi Gita terus menggodanya membuat Al semakin panas.

"Ayo pulang Git." ajak Al yang berdiri di hadapan Gita menghalangi cahaya matahari

"Gak ah, aku lagi berjemur Al. Mending kamu olesin sunblock deh di badan aku." ucap Gita sambil memberi Al botol sunblock

Gita langsung merubah posisinya menjadi tengkurap dan Al langsung mengolesi sunblock ke tubuh Gita dengan malas, dengan usil tangan Al turun ke bawah dan memukul bokong Gita membuat Gita memekik.

Setelah puas di pantai mereka berdua pergi meninggalkan pantai dan mengunjungi pusat pembelanjaan, Gita belanja aksesoris dan Al juga membelikan Gab satu aksesoris yang terlihatnya cocok untuk Gab.

Saat sampai di hotel Al langsung merebahkan tubuhnya di sofa, menyalakan televis. Sedangkan Gita yang sedang mengambil minum di dapur hanya melihat Al yang sedang memejamkan matanya. Gita menghampiri Al dan langsung duduk di samping Al.

"Kamu capek?" tanya Gita sambil bersandar di dada bidang Al

Al menggelengkan kepalanya dengan tangan mengelus rambut Gita dengan lembut, mata mereka saling menatap sampai bibir mereka menyatu memberi lumatan dan kecupan. Sampai pangutan itu terlepas karena Al memberikan waktu untuk Gita bernafas dan menciumnya lagi, kali ini ciuman itu penuh dengan gairah.

"Kamu tau Git, aku mati-matian nahan gairah pas di pantai dan sekarang kamu—." belum selesai Al berkata Gita terlebih dulu mengunci bibir Al dengan bibirnya, Al yang melihat kelakuan Gita hanya membalas lumatan Gita dan menggendong Gita menuju kamar tanpa melepas pangutannya.



Ps : maaf ya baru update, btw gua ngakak bacain komenan kalian semua tentang Gita sama Al. Jangan lupa vomentnya ya.

Eh iyaa satu lagi, disini Al lebih harus milih siapa?

Love, FitaFL ❤

Stay Strong [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang