New Student

1.4K 134 4
                                    

Hayoung's class
07 : 53 KST

Suasana kelas 12 jurusan IPA itu sangat berisik sekarang. Guru bahasa korea mereka belum datang, jadi mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berbuat sesuka hati.

Cklek.
Pintu kelas itu terbuka, dan nampaklah Park saem. Kelas yang tadinya ribut kini menjadi tenang, dan murid-murid sudah balik ketempat duduk masing-masing.

"Selamat pagi"

"Pagi songsaenim."

"Tersenyumlah, karena pagi ini kalian mendapat teman baru."

Siswa-siswi memasang wajah penasaran.

"Masuklah."

Dari balik pintu kelas itu, masuklah seorang pria berwajah datar tetapi tampan, berkulit putih, dan bertubuh jangkung.

Seketika semua siswi berbisik-bisik sambil memandang kagum. Bahkan ada yang sampai berteriak "wahh...."

"Sstt.. diamlah. Baiklah, sekarang perkenalkan dirimu." Park saem memberi kesempatan pada anak baru itu.

"Annyeonghaseyo, Oh Sehun imnida."
Ternyata itu pria yang tadi ditabrak Hayoung dan melihat Hayoung di jambak oleh trio jahat.
Siswi dikelas itu mulai memasang wajah senang dan centil juga.
"Annyeong Sehun.. kau sangat tampan." Ujar Namjoo

Eitss, hampir lupa. Bahwa kelas ini adalah kelas Hayoung dan Trio jahat itu. Sedangkan Eunji? Kelasnya tepat disebelah kelas Hayoung.

"Sehun kau boleh duduk di.. eum? Dimana Oh Hayoung?" Belum sempat Park saem mencari tempat duduk Sehun, guru itu sudah menyadari ketidakberadaan Hayoung dikelas itu.

"Tidak tahu, saem. Mulai dari tadi dia belum menampakkan diri. Cuma tasnya saja yang sudah disini." Lapor ketua kelas, Jongin.

"Hem.. kemana anak itu? Baiklah Sehun, kau boleh duduk di sebelah Hayoung. Itu yang ada dua bangku kosong." Ucap Park saem menunjuk meja paling pojok kiri didekat jendela.

Sehun menuruti kata Saem itu dan duduk disana.
Mereka pun mulai belajar.

Oh's Corp, Mr Oh's room
08 : 37

"Silakan diminum, Jeonghan. Jangan sungkan." Tawar Tuan Oh Junmyeon

Oh Jeonghan, appa Hayoung menyesap teh yang sudah disediakan dihadapannya.

"Jadi bagaimana, kawan?" Tanya Junmyeon membuka pembicaraan

"Baiklah mari kita jalani. Lagipula anakku sudah setuju." Ucap Jeonghan sambil tersenyum pada sahabat karibnya itu.

"Wah baguslah. Aku menyukainya. Aku ingin melihat perubahan pada anakku. Lagipula ini sangat sempurna. Anakmu adalah anak yang baik dan cantik."  Junmyeon tersenyum sumringah

"Terima kasih juga untuk bantuanmu, teman. Aku tidak tahu bagaimana nasib perusahaanku jika tidak ada bantuanmu." Jeonghan memegang tangan Junmyeon

"Tidak apa-apa. Lagipula kita sudah berteman dari kecil, untuk apa malu-malu meminta bantuan. Jadi kapan kita mempertemukan mereka?" Balas Junmyeon

"Secepatnya saja. Sebentar lagi mereka akan tamat."

"Hmm. baiklah. Akan kukabari kapan aku bisa."

⚪⚪⚪
Hayoung's class
09 : 45

Pelajaran dari Park saem tidak menarik bagi Sehun. Ia diam-diam menggunakan earphone sambil chat-an dengan temannya di sekolah lamanya.

Paint My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang