Park Chanyeol

1.2K 149 12
                                    

Note :
Untuk semua yang uda ngikutin cerita ini dari awal, aku cuma mau bilang kalo tokoh Do Kyungsoo (saudara sepupunya Sehun) diganti namanya jadi Park Chanyeol. Enjoy this guys and don't forget to vote and comment! 😊

...
Sehun's house
16 : 00 KST

Aku mendekatinya dan menepuk punggung orang itu. Aku bisa merasakan punggung itu keras. Pasti dia kali-laki.

Orang itu membalikkan badannya dan apa yang kulihat, orang yang sangat kurindukan yang sudah kuanggap seperti hyung kandung. Park Chanyeol. Ya, pria tampan nan mapan ini adalah sepupuku. Tak kusangka dia sudah sukses sekarang. Bahkan saat ini dia sedang memakai jas, terlihat jelas bahwa dia seorang pria dewasa yang matang. Aku bahkan iri melihatnya. 

Dia tersenyum lebar melihatku.
"Yak Oh Sehun!! Lama tak berjumpa."
Dia memelukku dan langsung kubalas sambil tersenyum.

"Hyung, kapan kau sampai di Seoul? Kenapa tak mengabariku?" Aku memarahinya karena memang dia datang dengan tiba-tiba. Walaupun kemarin dia berkata kalau dia akan pulang hari ini. Tetapi tetap saja dia tidak mengabariku waktunya.

"Akukan sudah memberitahumu semalam."

"Tapi kau tidak memberi tahu waktunya, hyung."

Chanyeol hyung melepas pelukan kami lalu dia tertawa.

"Sudahlah. Yang penting aku sudah disini. Ehm.. bagaimana dengan calon istrimu? Apa dia cantik?"

Author POV

"Sudahlah. Yang penting aku sudah disini. Ehm.. bagaimana dengan calon istrimu? Apa dia cantik?"

Sehun membelalakkan matanya. Dan itu membuat Chanyeol kembali tertawa.

"Hahaha.. hentikan wajah bodohmu itu Sehun-ah.."

"B..bagaimana kau tahu itu hyung?"

"Apa yang tidak kutahu. Tentu saja appamu yang memberi tahuku. Lagian aku ini sepupumu, kenapa aku tidak boleh tahu."

"Bukan begitu. Tetap saja aku malu. Aku melangkahi mu, hyung."

"Tidak apa-apa jika memang itu yang terbaik bagi appa eomma mu."

"Tapi aku masih muda. Terlalu cepat untukku menikah." Sehun melemas

"Sudahlah.. jalani saja. Ehmm.. ngomong-ngomong apa dia cantik?" Chanyeol tersenyum jahil dan menaikturunkan salah satu alis matanya, menggoda Sehun.

"Yakk!!!"

"Hahahahaha"

***

Keesokan harinya..

Hayoung's house
10 : 43 KST

"Hayoung-ah.."

" Ne eomma.."

"Emm.. tolong antarkan kimbap ini kerumah Sehun dan berikan ke eomma nya." Ucapan Eunbi membuat Hayoung yang tadinya masih mengantuk menjadi sadar sesadar-sadarnya.

"Ne??!"

"Eomma akan berikan alamatnya jika kau tidak tahu."

"Kenapa mesti aku eomma?" Sepertinya Eunbi tidak peka dengan keadaan anaknya. Hayoung sangat keberatan sekarang.

"Kenapa? Kan kau sudah bertemu keluarga mereka sebelumnya." Ucap Eunbi heran

"Tapi tetap saja aku masih malu, eomma. Nanti dikira aku menantu yang terlalu agresif."

"Kenapa kau menyebut dirimu agresif? Sudah tak usah beralasan Oh Hayoung. Pergi sana mandi setelah itu pergi antarkan ini. Nanti kalau sudah dingin tidak enak lagi dimakan." Eunbi ngomel panjang lebar kepada putri sulungnya itu dan tentu saja disambut Hayoung dengan wajah kusut nan tak rela tapi tetap saja melangkah balik kekamarnya untuk mandi.

Paint My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang