Eits, tunggu dulu!
Sehun, namja itu tidak seperti kelihatannya. Sebenarnya, sedari tadi ia tidak fokus dengan buku yang dipegangnya. Dikepala Oh Sehun masih terngiang semua obrolan dengan orangtuanya."Sehun, kau sudah appa jodohkan. Besok malam kita akan bertemu dengan calon mu."
"Arghhh..." Sehun mengacak rambutnya kasar tanda frustasi.
"Apa yang sudah appa lakukan. Astaga.." Sehun mulai bermonologHayoung melihat sekilas kearah Sehun yang tampaknya sedang marah atau kesal. "Ada apa dengannya?" Kemudian beranjak pergi meninggalkan perpustakaan itu.
Sehun POV
Ini gila. Aku tak bisa mengabulkan permintaan appa kali ini. Aku harus menolak, ya menolak.
'Drrtt..'
Kurasakan ponselku bergetar, kemudian ku ambil dari saku celanaku. Satu pesan masuk. Itu dari Chanyeol hyung.'Sehun, kau harus senang kali ini. Aku akan pulang ke Seoul besok.'
Bibirku tertarik keatas melihat pesan itu. Akhirnya dia pulang. Aku merindukan hyungku itu.
Segera aku membalas pesannya.'Wah baguslah hyung. Bawakan oleh-oleh dari Kanada untukku.'
Ya, selama 3 tahun terakhir Chanyeol hyung menetap di Kanada untuk melanjutkan jabatannya sebagai pemimpin di perusahaan warisan ayahnya. Dia sangat hebat. Di usianya yang masih 22 tahun sudah bisa memimpin perusahaannya sampai ke luar negeri.
Dan juga, Chanyeol hyung adalah sepupuku, jadi sedari kecil kami sudah sangat dekat dan bersahabat. Aku tau sifatnya dan begitu juga sebaliknya.'Yak! Kau tega. Lebih mementingkan oleh-oleh daripada berekspresi atas kepulanganku.'
Begitulah kami saling balas membalas pesan sampai aku melupakan sejenak ke-frustasianku. Ya SEJENAK.
***
Author POVMalam tiba. Ya, malam ini keluarga Oh Jeonghan dan Oh Junmyeon akan bertemu. Tepatnya pukul delapan malam.
Ini sudah jam tujuh tapi Hayoung belum melakukan persiapan apapun. Dia hanya berbaring malas di tempat tidur kesayangannya. Selain karena malas memikirkan perjodohan yang sebentar lagi akan terjadi itu, Hayoung memang malas bangkit karena menurutnya gaya gravitasi di tempat tidurnya sangat besar. Sehingga menahan diri Hayoung untuk tetap berbaring.
Tok tok
Eomma Hayoung mengetuk pintu kamar Hayoung.
"Hayoung, bersiaplah. Kami akan menunggu di ruang tamu.""Ne.."
Hayoung sebenarnya sangat ingin membatalkan pertemuan malam ini, tapi dia tidak tahu harus berbuat apa. Disamping itu, dia juga tidak ingin membuat appa eomma nya kecewa dan malu.
Baiklah, mungkin ini yang terbaik.Hayoung segera bangkit dan bersiap-siap. Kasihan orangtuanya menunggu.
Setelah selesai, Hayoung segera menemui orangtuanya.
"Maaf aku lama, eomma appa.""Gwaenchana, ayo kita pergi"
Seoul's Restaurant
19 : 55 KSTKeluarga Oh Junmyeon sudah sekitar 15 menit menunggu. Akhirnya, yang ditunggu datang juga.
"Hei Junmyeon, apa kalian sudah lama menunggu?" Sapa Jeonghan ramah dan menjabat tangan sahabatnya itu.
"Ah tidak.. kami juga baru saja sampai." Balas Junmyeon yang diikuti anggukkan kepala istrinya, Chorong.
Tapi keluarga Jeonghan hanya melihat dua orang saja ditempat ini. Bukankah ini perjodohan, kemana anak yang akan dijodohkan?
"ngomong-ngomong dimana anak mu, Chorong-ah?" Tanya Eunbi penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Paint My Love
Hayran KurguCast : * Oh Sehun * Oh Hayoung * EXO Member * APINK Member * Another cast~ 'You should paint my love, it's a pictures of a thousand sunsets. It's a freedom of a thousand doves.' -Oh Hayoung- 'Since you came into my life, the days before all fade to...