Why?

1.2K 134 4
                                    

Happy reading! 💙

Saat Hayoung hendak membalas perkataan Chanyeol tiba-tiba suara berat lain menimpali perkataan Chanyeol.

"Bukan. Dia bukan asisten rumah tangga kok,"

Itu Sehun. Kesannya perkataan Sehun yang sekarang sangat menggantung. Sepertinya dia hendak melanjutkan perkataannya, walaupun mimik wajah yang dipasangnya sekarang adalah ragu.

"... dia calon istriku, hyung"
Sehun POV

Nampaknya saja aku mengatakan itu agak lancar tapi tetap saja aku ragu-ragu. Aku turun kebawah karena tadi eomma mengatakan padaku bahwa Oh Hayoung sedang didapur rumah kami, dan aku teringat kalau Chanyeol hyung juga barusan pergi ke dapur. Jadilah aku menghampiri mereka berdua yang sedang berbicara dengan kedua-duanya berekspresi bingung.

Jadi sekarang, yang tampak seperti orang bodoh adalah Chanyeol hyung. Setelah mendengar pengakuanku, mukanya melongo dan tak mengucapkan apapun. Sebenarnya aku ingin tertawa melihat ekspresi bodoh itu, tapi karena wajah memerah dari gadis yang didepan kami ini, aku mengurungkan niat tertawaku.

Lucu sekali. Ternyata dia bisa juga tersipu. Padahal aku mengatakan sebenarnya dan kenapa dia malu?

Disini aku juga mau meluruskan bahwa penampilan Hayoung yang nampak gerah. Bagaimana tidak? Dia memakai kaos tanpa lengan dan datang kerumahku, menambah suasana gerah semakin gerah. Jadi buru-buru kupecahkan kebodohan yang terjadi diantara kami. Aku yakin Chanyeol hyung juga sedikit tergoda dengan penampilan Hayoung.

"Ekhem.." aku berdehem bermaksud untuk menyadarkan dua makhluk itu.

Kulihat Chanyeol hyung langsung tersadar dan berkata,
"Kau ini hampir saja membuatku jantungan!"

Nah, yang ini aku tak tahu maksudnya apa, apakah dia jantungan gara-gara mendengar pengakuanku atau karena aku berdehem tadi. Tapi keburu eomma datang menghampiri kami.

"Sehun-ah.. tolong antar Oh Hayoung pulang ya. Gadis dengan penampilan begitu tidak boleh berkeliaran sendiri, walaupun ini masih siang."

Aku memandangi eomma lalu tatapanku beralih ke arah Oh Hayoung yang menunduk melihati bajunya.

"Apa ada yang salah denganku?" Tiba-tiba saja gadis itu bersuara dengan wajah yang bisa dibilang polos.

Aku hanya menatapnya, Chanyeol hyung pun begitu tetapi eomma malah tertawa.

"Sebenarnya aku kenapa?" Tanyanya lagi semakin heran , mungkin karena eomma tertawa dan tak ada yang menjawab pertanyaannya tadi. Ternyata gadis ini memang dasar polos, atau mungkin terlalu polos. Dia tidak sadarkah bajunya itu sedikit menebarkan pemandangan kulit putihnya, ya walaupun dia memakai celana panjang tapi tetap bajunya itu menunjukkan bahu mulusnya, apalagi warna baju nya merah jreng sekali.

Tawa eomma masih berlanjut dan segera kutarik tangan gadis yang masih bingung itu.

"Tidak ada apa-apa dengan penampilanmu." Aku mengucapkan itu hanya karena ingin menghentikan rasa bingungnya.

"Oh.." Hayoung hanya menganggukkan kepalanya

"Memang dasar kau saja yang tidak peka." Ucapku pelan sambil tetap membawanya sampai keluar rumah

"Ne?"

"Tidak. Ayo cepat biar kuantar kau pulang."

***

Author POV

Haneul's School
11 : 00 KST

Ketiga kawanan cantik ini berkeliaran dengan lagak sedang mencari-cari seseorang. Mereka mengelilingi perpustakaan Haneul yang luas.

Paint My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang