Paint My Love

The Wedding

Nb : pas bagian wedding nya dengerin lagu Apink - Miss u ya, biar feelnya dapet 😊

Happy reading 💙

***

Seminggu kemudian~

Catedral Church, Seoul
08 : 45 KST

Segala persiapan acara pernikahan Sehun dan Hayoung sudah selesai. Dan kini tibalah saat yang ditunggu-tunggu dua keluarga bermarga 'Oh' tersebut. Lihatlah, Chorong dan Eunbi sedari tadi memasang wajah bahagia yang sangat lepas dan tak sungkan-sungkan menebar senyuman manis mereka kepada tamu yang datang. Begitu juga Junmyeon dan Jeonghan yang masing-masing berdiri mendampingi istri mereka. Dan jangan lupakan si kecil adik Hayoung, Yerin. Dia berdiri ikut menyambut tamu diantara eomma dan appa nya. Wajah gadis kecil itu sangat riang sekali. Ya kebahagiaan menyelimuti mereka hari ini.

Dan jangan lupa, pernikahan ini tertutup. Dalam artian, tidak mengundang seluruh orang luar termasuk teman-teman Hayoung atau Sehun, termasuk Naeun, Bomi, dan Namjoo. Para tamu undangan kebanyakan adalah rekan-rekan bisnis orang tua mereka. Walau begitu, ruang gereja yang akan menjadi saksi bisu janji sehidup semati Sehun dan Hayoung itu tetap penuh dan ramai.

Dua pengantin ditempat yang terpisah sedang dalam keadaan berdebar-debar sekarang.

"Huaa.. Eunji-yah.. aku tidak siap." Tangan Hayoung yang keringat dingin memegangi tangan
Jung Eunji, sahabatnya. Ya, cuma Eunji sajalah sahabat Hayoung yang mengetahui hal ini. Apalagi Hayoung sudah berjanji untuk mengundang gadis bermata tersenyum itu. Eunji hanya terkekeh mendengar keluhan sahabatnya yang sebentar lagi melepas masa lajangnya.

"Tenang saja Hayoung. Kau tidak boleh gugup. Ini peristiwa sekali didalam hidupmu, jadi kau tidak boleh mengacaukan nya hanya karena kegugupanmu yang berlebihan ini."

"Berlebihan katamu? Andai kau diposisiku pasti kau merasakan hal yang sama, Eunjiyah."

"Ck.. jangan banyak bergerak. Keringatmu bisa melunturkan kecantikanmu." Eunji membantu Hayoung mengelap keringat gadis itu dikening dan hidungnya.

"Gomawo Eunjiyah."

Dilain ruangan..

"Kau tampak gagah, Oh Sehun." Chanyeol memandangi adik sepupunya yang telah berbalut tuxedo hitam didepannya, hampir sempurna. Dan tidak akan ada yang bisa menolak pesona Sehun saat ini. Dia terlihat cocok memakai pakaian resmi tersebut.

Sehun melempar senyum nya kepada Chanyeol.

"Terima kasih, hyung."

"Apa kau tidak gugup? Tampangmu santai sekali. Kuyakin gadismu sudah keringat dingin sekarang." Chanyeol menggoda pria itu.

"Ternyata wajahku bisa juga mengelabui mu, hyung. Siapa bilang aku tak gugup. Aku hanya tidak ingin menampakkannya."

"Hahaha.. ternyata kau bisa gugup juga ya. Lima belas menit lagi kita ke altar. Tenangkan dirimu, dongsaengku." Sehun tersenyum tipis dan mengangguk kearah Chanyeol.

Pemberkatan pernikahan
09 : 00 KST

Seorang pastor sudah berdiri di atas altar dan membuka buku yang berisi nama pengantin dan kata-kata pemberkatan. Didepan pastor itu sudah berdiri Sehun yang menunggu pendampingnya datang.
Sedangkan Oh Hayoung berada dibelakang Sehun dengan menggandeng tangan appa nya, Jeonghan.

"Pengantin perempuan silakan menaiki altar." Bersamaan dengan suara si pastor, terdengarlah tuts piano yang mengalunkan nada manis pernikahan. Disambut dengan datangnya Hayoung dan appanya menuju ke altar tempat Sehun berada.