Accidents

1.4K 141 15
                                    

Berhubung author lagi ultah hari ini,author kasih hadiah deh buat para readers 😊😊 aku update ni 😄

Seminggu sudah berlalu sejak kejadian pembullyan Hayoung yang berakhir ditolong Sehun. Dan seminggu lagi juga mereka mengikuti ujian akhir sebagai murid sekolah.

Oh Hayoung, gadis itu baru saja selesai menyelesaikan tugas individu nya yang setumpuk itu. Sudah 3 jam berlalu sejak Hayoung mengerjakannya, kini jam menunjukkan waktu tengah malam. Mata Hayoung bahkan sudah memerah, menahan kantuk dan lelah sampai dia menguap beberapa kali. Setelah menyusun segala jadwal mata pelajaran untuk besok dan memasukkan beberapa buku tugas kedalam tas, barulah Hayoung masuk ke kamar untuk beristirahat. Dia sungguh lelah. Besok juga harus membangunkan Sehun pukul 5 pagi. Hayoung hanya berharap dia bisa tidur nyenyak malam ini.

Oh Sehun? Pria itu sudah terlelap sejak pukul 9, sejak Hayoung memulai mengerjakan tugas menyebalkan itu. Sehun tentu saja sudah menyelesaikannya duluan. Mengingat dia pun memiliki IQ yang hampir setara dengan Hayoung, hanya saja daya tangkapnya lebih tinggi sedikit dari Hayoung. Hayoung telat mengerjakan tugasnya karena sorenya dia pergi menemani Eunji ke toko buku sekalian berjalan-jalan seperti gadis biasanya sekaligus Eunji curhat bahwa akhir-akhir ini dia sedang menyukai seseorang.
Alhasil, tugas Hayoung lah yang jadi terlantar.

Sebenarnya, bisa saja Hayoung menyontek dari Sehun. Buku tugas pria itu tergeletak diatas meja belajar begitu saja. Dan takkan mungkin ketahuan oleh sipemilik karena dia sudah masuk ke alam mimpinya. Tapi Hayoung takut Sehun marah dan mengatainya tidak punya sopan karena mengambil buku tugasnya tanpa permisi. Jadilah gadis itu berjuang dan mencari jawaban nya sendiri.

***

Sehun Hayoung's Apartment
07 : 00 KST

"Astaga matilah aku!" Hayoung menjerit melihat jam. Lalu segera bangkit dari tempat tidurnya dan berlari menuju kekamar mandi.

10 menit kemudian Hayoung telah selesai dengan seragam sekolahnya. Jangan tanya kenapa mandinya sangat cepat. Sekolah mereka masuk pukul tujuh lewat lima belas menit dan itu berarti dia hanya punya waktu 5 menit lagi. Sedangkan waktu yang ditempuh kesekolahnya cukup lama apalagi menggunakan bus.

Hayoung mengambil tasnya dan sebelum melangkah keluar kamar, matanya menangkap sebuah buku bersampul hitam diatas meja belajar. Itu buku tugas Sehun! Dan dengan sigap Hayoung mengambilnya dan memasukkannya kedalam tas. Dan segera berlalu meninggalkan apartemen.

Hayoung's Class
07 : 28 KST

Hayoung mempersiapkan mental untuk masuk kekelas. Takut. Takut dimarahi oleh sonsaengniem yang sedang mengajar. Dan takut jadi bahan tertawaan pagi-pagi. Terdengar jelas suara guru matematika yang sedang menjelaskan, membuat nyali Hayoung semakin menciut.

Tok tok

"Masuk." Ujar Choi saem.

Hayoung melangkah masuk dengan kepala yang menunduk. Tak berani melihat apa yang ada dihadapannya sekarang, terutama Sehun.

"Kau tau sudah pukul berapa sekarang, Oh Hayoung?" Suara tegas Choi saem membuat Hayoung semakin menunduk dan segera membungkukkan badannya.

"Maafkan saya, saem."

"Sudah hampir 20 menit kau terlambat. Kenapa tidak usah datang saja sekalian?" Kelas hening. Dan tumben Hayoung tidak mendengar suara tiga gadis itu, biasanya merekalah yang paling senang jika Hayoung sudah seperti ini. Dan ujung mata Hayoung menangkap sosok Sehun yang kini menatapnya dengan ekspresi datar. Hayoung segera mengalihkan pandangannya kembali ke lantai.

"Kau mendengarku, Hayoung-ssi?" Suara Choi saem kembali mendominasi kelas.

"Ne. Maafkan saya, saem." Ujar Hayoung lagi

Paint My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang