Paint My Love

Epilog

Hayoung heran bagaimana bisa sikap Sehun berubah dari yang awalnya dingin dan tidak mau tau menjadi sosok yang peduli dan romantis. Tapi gadis itu senang dengan perubahan Sehun. Dia merasa rumah tangga mereka menjadi lebih baik dengan hadirnya kasih sayang diantara mereka.

Sudah setahun umur pernikahan mereka. Kini Sehun sudah bekerja menggantikan appa nya diperusahaan, sedangkan Hayoung, gadis itu memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

Dan kebetulan atau tidak, Hayoung berkuliah di universitas yang sama dengan sahabat masa SMA nya, Eunji. Gadis ber-eyesmile itu saat ini sedang menjalin hubungan spesial dengan sepupu kesayangan Sehun, Park Chanyeol.
Sejak pertemuan di pernikahan Sehun-Hayoung, Chanyeol dengan gentle bertanya-tanya segala tentang Eunji pada Sehun. Kadang Sehun merasa repot dengan tingkah pria itu, tapi demi mendapat gadis pujaan nya Sehun pun dengan senang hati membantu melalui Hayoung. Jangan tanya kenapa mereka berkencan dalam waktu yang singkat. Karena ternyata, Eunji juga sudah jatuh hati pada Chanyeol pada pandangan pertama. Ingat saat Eunji curhat kepada Hayoung disekolah, sebenarnya Hayoung ingin tertawa mendengar pengakuan sahabat nya itu. Seorang Jung Eunji bisa juga jatuh cinta ya, pikir Hayoung.

Son Naeun? Gadis itu sudah berubah sejak hadirnya seorang Kim Jongin dalam hidupnya, ketua kelas Hayoung sewaktu SMA.
Siapa yang menyangka mereka bisa jatuh cinta. Padahal mereka bukanlah orang yang dekat di kelas. Bahkan hampir tak pernah bercakapan, kecuali jika memang penting. Sejak kabar kencan keduanya beredar di kalangan alumni sejenjang mereka, hampir semuanya terkejut tak terkecuali Hayoung dan Sehun. Jongin bisa juga menaklukkan hati keras Naeun. Bagaimana pun Hayoung bersyukur, akhirnya Naeun dapat berubah dengan hadirnya seseorang dalam hidupnya.

Kedua sahabat Naeun, Bomi dan Namjoo memilih jalan masing-masing. Bomi berkuliah di universitas bergengsi di Seoul dengan mengambil jurusan kedokteran. Namjoo pun punya jalannya sendiri, dia memilih berkuliah di luar negeri sekaligus mengikut orangtua nya yang pindah tugas. Namun ketiganya tidak lost contact, mereka masih saling mendukung satu sama lain. Begitu lebih baik, menjadi dewasa adalah hal terbaik untuk membuang masa lalu yanng kelam. Ketiganya punya masa lalu yang kelam, dengan membully seorang siswi tak berdosa. Hayoung senang mendengar ketiganya telah berubah dan tentu saja dia memaafkannya.

***
SehunHayoung's Apart
18 : 33 KST

Saat ini Hayoung sedang bertengger didepan TV sambil melahap mie ramyun dengan asap yang masih mengepul. Sambil menunggu Sehun pulang dia pun menyempatkan diri untuk bersantai sambil melihat acara kesukaannya.

Tit tit..
Bunyi password apartemen yang ditekan terdengar, namun sepertinya Hayoung belum menyadari hal itu. Dia masih asik dengan kegiatannya.

Sehun yang baru masuk, menemukan Hayoung tengah tertawa lepas dan segera pria itu membuka jasnya dan melempar nya ke atas sofa tempat Hayoung menyandarkan punggungnya.

Buk

Bunyi itu menyadarkan Hayoung dari dunianya dan mengalihkan pandangan ke arah Sehun. Hayoung bingung, pasalnya Sehun memasang ekspresi yang tidak bisa ditebak. Antara kesal, bete, atau ingin marah.

"Eung.. kau sudah pulang? Mandilah, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu." Seru Hayoung dengan segera takut-takut sifat dingin pria itu keluar.

Sehun melotot ke arah Hayoung, membuat gadis itu gusar dan bertanya-tanya.

"Kk.kenapa melihatku seperti itu? Ada yang salah denganku." Ucap Hayoung gugup sambil meletakkan mangkuk mienya keatas meja.

"Kau berhubungan dengan Chanyeol hyung kan?" Suara dingin itu membuat bulu roma Hayoung berdiri.

Entah ingin membalas Sehun dengan apa, yang jelas gadis bersurai lurus itu ingin tertawa mendengar pertanyaan konyol Sehun. Apa dia cemburu?

"Kami hanya berbalas pesan. Aku bosan menunggu mu dirumah." Ucap Hayoung jujur. Sepulang dari kampus tadi Hayoung sempat mengirimkan pesan kepada Chanyeol, bermaksud untuk bercakap-cakap ringan saja. Sejak menjadi perantara hubungan Eunji dan Chanyeol, Hayoung menjadi dekat dengan cowok tinggi itu. Dia bahkan sudah menganggapnya seperti kakak sendiri. Jadi untuk apa Sehun cemburu dengan itu semua.

"Dari mana kau tau?" Tanya Hayoung memain-mainkan ujung bajunya.

"Tentu saja dari dia. Apa kau tak punya hal lain untuk dilakukan? Kenapa tidak dengan Eunji saja?" Sehun mengatakan dengan menggebu-gebu sambil membuka dasi yang seakan mencekik lehernya.

Hayoung menahan tawa dan membalas perkataan Sehun,
"Apa kau sedang cemburu sekarang?"

"Apa maksudmu? Apa aku gila?" Sehun terlihat salah tingkah terlebih lagi saat Hayoung mulai mendekat dan menyilangkan tangan didepan dirinya.

"Aku tau kau Oh Sehun." Goda Hayoung lagi

Sehun melenggang pergi kekamar dan mandi karena kesal dengan Hayoung. Bagaimana bisa gadis itu menghubungi pria yang telah memiliki wanita  dan terlebih lagi dengan Hayoung yang berstatus sebagai istrinya, pikir Sehun.

Hayoung dengan setia menunggu Sehun mandi dengan berbaring diatas ranjang mereka.
Sehun keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dengan kaos putih polos dan celana pendek melekat ditubuhnya. Meskipun dengan baju rumah sederhana seperti itu, tetap saja Hayoung tak bisa berbohong dengan pesona yang dimiliki suaminya itu.

Saat Hayoung bangkit dari rebahannya, Sehun hanya lewat begitu saja didepan Hayoung. Merasa diabaikan, Hayoung mengikuti langkah Sehun.

"Hey, apa kau masih marah?"

Diam. Sehun kembali ke sifat awalnya. Hayoung tentu tidak tahan dan mencoba berbicara lagi.

"Sehun-ah.. jangan seperti ini. Aku janji tidak akan menghubunginya lagi." Hayoung bersikap manja demi pria tercintanya dan mengekori Sehun sampai ke balkon kamar mereka.

Sehun masih diam dan memilih melihat pemandangan malam Seoul dari atas balkon.
Tiba-tiba Sehun merasa sepasang tangan melingkar di pinggangnya dan dia tau siapa pemilik tangan itu.

"Jangan marah lagi ya.." Hayoung menahan suaranya yang bergetar. Dia tidak bisa didiamkan Sehun walau hanya sebentar. Dan itu membuat Sehun tak rela dan membalikkan badannya untuk memeluk Hayoung.

"Jangan mengulangnya lagi. Aku tak suka." Sehun mengelus kepala Hayoung yang menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Masih dengan posisi memeluk, Sehun menenggelamkan wajahnya disela-sela leher dan tengkuk Hayoung. Menghirup aroma tubuh Hayoung yang memabukkan sejenak.

Lalu Sehun membisikkan sesuatu yang membuat Hayoung keringat dingin seketika.

"Tadi eomma menelepon, katanya dia ingin memiliki cucu.."

Tidak!! Hayoung bahkan masih berusia 19 tahun. Hayoung segera melepas pelukannya dan berlari meninggalkan Sehun.

"Yak! Mau kemana?" Teriak Sehun menahan tawanya

"Menyelamatkan diri!! Ayo kita makan diluar, aku sudah lapar." Hayoung berteriak dari luar kamar dan segera di susul Sehun.
Sehun tau gadisnya itu menghindar karena malu. Sehun tertawa kecil dan mengambil jaket untuknya dan Hayoung,
"Untung aku menyayanginya.." gumam Sehun.

-FIN-

Maaf ya lama g update, kuota author ga ada. Kali ini beneran end deh 😀 ditunggu ya ff selanjutnya. Jadi author udah nentuin siapa main cast nya. Terpilih lah pasangan 3. Jeon Wonwoo dan Oh Hayoung.

Author juga punya alasan kok buat milih mereka sbg pasangan.
1. Mereka itu se line (96) dan lebih lagi ultah mereka cuma beda 2 hari. Wonwoo 17 juli dan Hayoung 19 juli.
2. Author rasa Wonwoo tuh cocok sm Hayoung. Ditambah lagi wajah mempesona Wonwoo bikin author jatuh hati 😂😂

Jadi, jgn sedih ya karena bukan oh couple lagi. Ntar ada saatnya Author bikin ff Oh coup lagi kok😊😊❤