Aku bertanya pada Jun saat kami makan berdua di kantin. "Mengapa kamu berikan nomor ku?" " ya biar kalian dekat, tujuan awalnya kamu ingin kenalan kan dengan Allen" Dengan santainya ia menjawab. " ya tapi jangan memberikan kontak ku tanpa sepengetahuanku" jawabku "untuk itu aku minta maaf, lalu bagaimana perkembangan kalian" tanya nya. "tidak ada apa - apa, jangan berbicara sembarangan." tukas ku. " kenapa tidak ada apa - apa? Kamu suka orang lain kah? Atau kamu menyukaiku?" tanya nya dengan wajah yang mendekat ke arah ku dan senyum menyungging di wajahnya. Saat itu juga aku rasa aku pipi ku memerah. Dan langsung dengan cepat aku menjawab. "Apaan si Jun. aku ga ada rasa lagi sama dia" "Ga percaya aku." Jawabnya. " Yaudalah, selamat berdekatan semoga jadian, longlast ya!"sambungnya. " iya kalau jadian kalau engga?"tanyaku. "Kalo ga ya sama aku lah" jawabnya santai "Iya deh, nanti aku sama kamu ya hahaha" Jawabku.
Tak ingin ku terbawa perasaan lebih dalam lagi ini terlalu pahit. Dengan jelas aku tak punya perasaan lagi dengan kak Allen, tapi harus diam karena aku rasa Jun juga tak mau tahu menahu tentang perasaanku. Dan dengan santainya, Jun bilang untuk sama dia. Dan, sekali lagi aku bingung apa yang harus aku lakukan.
vote dan comment, thankyou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu dalam Diam
Teen FictionAku diam.... Bukan berarti aku tak memikirkanmu. Aku diam.... bukan berarti aku tak mengharapkanmu. dan... Aku diam.... bukan berarti aku tak mencintaimu Aku lebih memilih diam. Karna.. Tak seorang pun mengerti ini termasuk diriku.