Dia anak tampan nan rupawan yang juga termasuk anak basket yang disenangi senatero sekolah, dan aku gadis cilik penonton setia di setiap pertandingannya. Gerakan yang sangat sempurna, teknik yang dikuasai sangat membuat semua gadis - gadis di sekolah yang melihatnya pun terpesona, termasuk diriku. Pertama kali melihatnya aku langsung mengharapkan dirinya, ingin memiliki waktu yang indah dengannya.Oh tunggu, apakah ini benar namanya jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku rasa tidak.
Sudah sering kali aku seperti ini, rasanya setiap aku melihat orang bermain basket, aku ingin mengenal jauh dirinya. Tapi, itu sepertinya sudah berlalu. Sekarang, rasa berharap terhadap dia itu sangat berbeda.
Aku sepertinya sangat mudah tertarik pada seseorang, tapi rasanya juga tidak. Setelah hati ini sudah terluka begitu dalam, dan luka yang begitu sempurna dibuat oleh mereka yang menyakitiku, aku sempat berfikir tak ingin lagi jatuh cinta, karena luka lama itu masih membekas.
Setahun, menutup diri dari yang namanya jatuh cinta. Terhadap semua laki-laki yang berada disekelilingku, aku menganggap mereka semua sahabat, dan menganggap mereka semua milikku, dan yang pasti mereka tidak akan menyakitiku.
Disebuah perlombaan basket, aku menonton dia. Tapi, sayangnya dulu aku tak mengenal dia bahkan namanya saja tidak tahu. Dan akhirnya, karna perlombaan basket juga aku dapat melihatnya lagi, dan mulai mengenalnya. Dia, yang selalu kutulis di dalam buku kecil pribadiku.
-ikutin terus ceritanyaa jangan lupa vote, thankyou💕-
- ceritanya sedikit kuperbaiki. thanks dan vote ya
![](https://img.wattpad.com/cover/89547977-288-k232089.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu dalam Diam
Teen FictionAku diam.... Bukan berarti aku tak memikirkanmu. Aku diam.... bukan berarti aku tak mengharapkanmu. dan... Aku diam.... bukan berarti aku tak mencintaimu Aku lebih memilih diam. Karna.. Tak seorang pun mengerti ini termasuk diriku.