Hanya ada gelap di hatiku. Bangun di tempat yang tidak diketahui tanpa ada seseorang yang menemaniku. Bertahan tanpa tahu apa-apa tentang diri sendiri. Namun, cahaya harapan mulai menerang hatiku. Bisa kurasakan kehangatan ini. Hingga akhirnya aku m...
Sial, sial, sial, SIAAAL!!! Apa-apaan dengan pakaian ini?!! Mengapa Annabeth malah memberiku pakaian yang sangat tidak cocok dengan karakterku? Ugh, kenapa juga aku memercayainya untuk soal penyamaran ini?!
Aku sangat malu memakai pakaian ini. Itu membuatku terlihat aneh, sangat-sangat aneh. Aku yakin semua orang pasti akan tertawa saat melihatku seperti ini. Ah, aku ingin mengganti pakaian ini, tapi tidak ada waktu lagi. Aku harus cepat karena sekaranglah waktunya kami menjalankan misi ini.
"Ratu, apa anda sudah siap? Semua sudah berkumpul. " Annabeth memanggilku dari balik pintu yang sengaja kukunci.
Sial, sudah kuduga akan seperti ini. Aarrgghh! Persetan dengan baju yang kupakai. Sekarang aku harus bergegas.
Kubuka pintu dengan keras hingga membuat suara gaduh. Sambil berlari menuju lapangan, aku menutupi wajahku dengan tudung. Setidaknya orang lain tidak akan terlalu menyadariku jika memakai tudung ini.
--<×O×>--
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HAHAHAHAHA..!!" Ares tertawa lepas tepat di hadapanku. Ia tertawa begitu keras seperti orang gila saja. Ya.. walaupun aku tahu dia memang begitu. Tapi tetap saja itu menyebalkan. Seharusnya aku mengganti baju dulu.
Tidak tahan dengan Ares yang masih tertawa padahal sudah lebih dari 10 menit, aku mengepalkan tanganku. Dengan keras aku meninju pipinya. "BERHENTILAH TERTAWA ,DASAR BODOOOHHH!!! "
Setelah itu suasana menjadi sunyi. Tidak terdengar suara sedikitpun di sini. Annabeth dan Letnan Hexolt menatapku ngeri, sedangkan Ares terdampar beberapa meter dari tempat sebelumnya dengan luka memar terlihat di pipinya. Ha! Itulah yang akan kau dapatkan jika kau membuatku kesal. Hmmph!
"Bilang saja kalau aku ini terlihat aneh! Aku tahu hal itu! Aku tahu kalian pasti berpikir seperti itu!"
"Tidak, ratu. Anda terlihat can-"
"Cantik dari mananya?!! Kenapa kau memberikanku pakaian ini?! Apa-apaan dengan rambut palsu berwarna pink ini?! Ditambah lagi dengan pita merah ini! Baju ini juga! Semuanya sangat bertolak belakang denganku, kau tahu!!" Aku berbicara sedikit membentak sambil melipat tanganku di depan dada.
Annabeth memohon maaf padaku berkali-kali. Huh, aneh-aneh saja dia ini. Kemudian mataku teralihkan pada wajah Hexolt. Pipinya terlihat sedikit memerah. Apa dia sakit? Atau ia sama saja dengan Ares?!
"Hey! Ada apa dengamu?! Wajahmu memerah tau. Apa kau juga sama seperti Ares huh?" tanyaku dingin pada Hexolt. Ia menggelengkan kepalanya. Baguslah kalau begitu.
