4. What should I do?

3.2K 454 23
                                    

Taeyeon P.O.V

"Would you marry me, Taeng Cantik?"

Pipiku memerah.

'Oh Sial!'

"Terima! Terima! Terima!" Para memberku mulai heboh menyuruhku menerima lamaran si 'anak emas YG' itu dan para fans mengikuti apa yang mereka lakukan.

Aku terdiam sesaat. Dan selanjutnya kepalaku mengangguk pelan. "Yes, I would, Jiyong-ssi"

Dan sedetik kemudian...

Cup!

Dia mengecup keningku! Oh Tuhan. Bawalah aku pergi bersamamu, aku tak sanggup mengendalikan perasaanku saat ini.

Para fans mulai riuh lagi seperti jantungku yang mulai riuh bergemuruh seakan hendak runtuh(?).

"Omonaa! Aku tak bisa melihatnya, eonni! Ini terlalu romantis, eoh" canda Hyoyeon.

Dan lagi aku tak bisa menahan pipiku yang mulai memerah ini. Kenapa aku begini?

***

09.45 pm
@Backstage Concert

Author P.O.V

Jiyong dan Taeyeon turung dari stage sambil bergandengan tangan. Kameramen sedari tadi sudah berhasil mengabadikan sejumlah momen romantis mereka.

"Aku sangat malu sekaligus senang" ujar Taeyeon yang sambil menghadap ke kamera. Wajahnya yang memerah sedari tadi belum menghilang.

"Kurasa dia jatuh cinta padaku" canda Jiyong sambil menggoda Taeyeon yang sedang diwawancarai tentang 'aksi' Jiyong tadi oleh kameramen.

"Ya!" Taeyeon memukul bahu Jiyong sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aigoo, lihatlah pipinya yang merona masih bertahan sampai sekarang" goda Jiyong lagi.

"Pemirsa, kalian bisa lihat kan kemesraan dua manusia ini" Sunny dan Hyoyeon langsung bergabung dengan mereka dan mulai 'mengganggu' proses syuting mereka.

"Kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?" Tanya Hyoyeon sambil menatap Taeyeon dan Jiyong.

Taeyeon tersenyum malu-malu. Entah apa yang terjadi padanya jika orang lain bertanya tentang dia dan Jiyong.

Padahal dia dulu sungguh tak menyukainya. Dan sekarang sepertinya anggapannya dulu telah hilang dari pikirannya.

***

11.12 pm

Jiyong berdiri di koridor dekat dengan ruang tunggu SNSD. Dia disuruh menunggu disini oleh Ahn PD.

"Ah, aku lelah" Jiyong memijit pelan tengkuknya. Dari malam kemarin dia belum istirahat sama sekali dan dia ingin pulang sekarang.

Pintu ruang tunggu terbuka. Para member SNSD, manajer, beberapa staff SM dan juga Ahn PD beserta rekannya keluar dari sana.

"Jiyong-ah!" Ahn PD memanggil Jiyong.

Jiyong mengalihkan pandangannya kearah Ahn PD, "ne, hyung".

"Kajja! Kita bisa minum sebotol soju dulu kan?" Tanya Ahn PD.

"Bolehkah aku tak ikut? Aku benar-benar butuh istirahat karena sejak malam kemarin aku belum tidur, hyung"

Ahn PD mengerutkan keningnya. "Kebiasaanmu yang terlalu sibuk itu dihilangkan. Kalau kau terus begini nanti kau sendiri yang akan jatuh sakit" Ahn PD menepuk pelan pundak Jiyong.

Jiyong tersenyum. "Arraseo, hyung. Kalau begitu aku boleh pulang kan?"

Ahn PD mengangguk lalu memberikan sekaleng kopi kepada Jiyong. "Ini agar kau tak mengantuk saat menyetir. Dan terima kasih kau sudah jauh datang kemari"

•GTAE• We Are In Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang