•GTAE• We Are In Love✔

9. Good Wife?

Hai reader-nim. Aku bener-bener minta maaf karena telat update ceritanya. Aku terlalu sibuk disini dan gak sempat buat lanjut cerita ini. Maafkan aku sekali lagi. Aku rasa cerita ini juga sedikit melencekng dari rencanaku sebelumnya tapi aku tetap berusaha bikin GTAE harmonis selalu. Jadi, selamat membaca lanjutan ceritanya ya~

***

Sudah sebulan Jiyong dan Taeyeon tinggal bersama untuk kepentingan WGM walaupun sebenarnya mereka juga senang tinggal bersama.

Mereka berdua menjalani aktivitasnya bersama. Bahkan teman-teman seagensi mereka heran melihat mereka bisa sedekat itu.

Pagi itu, jam sudah menunjukkan pukul 09.15. Jiyong sudah menyelesaikan jadwalnya dan sedang menunggu manajernya menjemput.

"Aku pergi kesini pagi sekali bahkan belum sempat berpamitan pada istriku" ujar Jiyong sambil tersenyum menyesal pada kamera.

"Tapi aku meninggalkan pesan padanya dan menuliskan selamat pagi disana"

Jiyong menatap serius kearah kamera. "Taeng-ah, kalau kau melihat episode kali ini kau pasti memaklumi keadaanku kan? Aku benar-benar terburu-buru tadi"

Jiyong tertawa pelan. Lima detik kemudian handphonenya berbunyi menandakan ada panggilan yang masuk. Bibirnya terangkat membentuk senyum lalu dia menampakkan layar handphonenya kearah kamera.

Taenggu is calling...

"Kurasa dia merindukan ku" ujarnya senang lalu mengangkat panggilan dari Taeyeon.

"Eo, annyeong" sapa Jiyong sambil tersenyum.

"Kau dimana, oppa?"

"Aku sedang on air untuk starcast di Naver"

Jiyong tertawa pelan.

"Kau sedang apa? Kau dimana?"

***

Taeyeon P.O.V

"Kau sedang apa? Kau dimana?"

Aku tersenyum mendengar pertanyaannya.

"Eum, aku sedang melihat-lihat di toko yang menjual kebutuhan alat rumah tangga"

"Oh, begitu?"

"Aku membeli sebuah jam"

"Benarkah?"

"Ya, aku akan meletakkannya diruang tamu"

Terdengar suara tawa Jiyong oppa. Aku tersenyum.

"Eum, oppa? Bisakah kau pulang sebelum jam 11?"

Entah kenapa aku gugup menantikan jawabannya.

"Eh, hmm oke"

Aku tersenyum.

"Pulanglah sebelum jam 11 dan kita akan menonton bersama"

"Hm oke. Aku akan menghubungimu nanti"

"Eoh, annyeong~"

Jiyong oppa memutuskan sambungan teleponnya. Aku tersenyum lagi.

"Aku akan bertemu dengannya dirumah nanti" ujarku sambil melihat kearah kamera.

"Sepertinya aku harus pulang sekarang"

***
Author P.O.V

Sudah hampir pukul sebelas dan jalanan macet membuat Jiyong terlihat frustasi.

"Akhh sial!"

Sebenarnya tak masalah dia mengingkari janjinya pada Taeyeon untuk sampai sebelum pukul sebelas tapi tetap saja membuatnya merasa tak enak pada Taeyeon.