Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]

PART 18

"Eh baal yuk maen" ajak (nk).

"Maen apa'an?" tanya gue.

"Terserah ke game sana loh" ucap (nk).

"Yaudah ayok" ajak gue.

(Skip di game)

{Iqbaal POV Off}

"Nah main apa'an dulu" tawar iqbaal.

"Gtw nih gue yang mana dulu" jawab (nk).

"Semua yuk di coba" ucap iqbaal.

"Terserah" jawab (nk).

"Yaudah mulai yg terkecil dulu" ucap iqbaal.

Mereka ke "crane game"

"Eh baal punya koin?" tanya (nk).

"Nih" jawab iqbaal sambil menyerahkan.

"Makasih, gue duluan ya" ucap (nk).

"Eh pasti gak dapet" ejek iqbaal.

"Kata siapa?" tanya (nk).

"Kata gue" jawab iqbaal.

"Itu elo" ejek (nk) dan langsung beraksi.

"Ish" kata iqbaal.

"Yes gue dapet" ucap (nk) kegirangan.

"Em, baru aja gitu, nih liat gue" ucap iqbaal.

"Pasti juga gak dapet" ejek (nk).

"Eeee jangan mentang-mentang lo dapet ya" ucap iqbaal.

"Yah nggak dapet" keluh iqbaal.

"Huuuuu kasihan, bener kan omongan gue" ejek (nk).

*gue nggak boleh kalah dari (nk), gue harus mencoba* ucap iqbaal dalam hati.

Iqbaal langsung menegeluarkan koin dari dalam sakunya dan ia langsung menggunakan untuk main kembali.

"Eh nekad lo yah" ucap (nk).

"Biarin" jawab iqbaal.

"Yaudah terserah" ucap (nk).

"Yah gagal lagi" ucap iqbaal.

"Hahaha, minta diajarin?" tanya (nk).

"Ya" jawab iqbaal.

"Yaudah awas, mana koinnya" ucap (nk).

"Nih" jawab iqbaal.

(Nama kamu) mulai beraksi, tetapi iqbaal yang ingin tau caranya langsung memegang tangan (nk) yang berada di prosessor permainan.

(Nama kamu) yang kaget langsung menghadap ke iqbaal dan iqbaal membalas tatapan (nk) dg dalam.

*gue nggak tau kenapa bisa temenan deket sama lo baal, padahal saat dulu gue ngefans banget sama lo kok nggak pernah kek gini, sampai-sampai gue ketemu sama lo itu hanya mimpi* ucap (nk) dalam hati.

*i don't know why i feel if  you're the person who can understand me here, despite my few months here, i did not meet anyone as good as you, if you are on is the fans of CJR, you will be very significant for us* ucap iqbaal dalam hati.

"Eh lo mau ngajarin gue apa nggak" ucap iqbaal memulai pembicaraan.

"Iye ye" jawab (nk).

"Ish nih orang demen banget megang tangan gue" gumam (nk) pelan.

"Eh lo tadi ngomong apa?" tanya (nk).

"Apa'an nggak kok" ngeles (nk). "Yaudah gini caranya *blablablablablablabla*" ucap (nk) panjang lebar menjelaskan.