(Skip di luar hotel)
"(Nam) ke bioskop yok" ajak iqbaal.
"Terserah" jawab gue.
Gue dan iqbaal langsung berjalan menuju bioskop.
(Skip di bioskop)
"Nonton apa'an baal" tanya gue.
"Emmm..... Yang lo mau?" tanah iqbaal balik.
"Terserah lo aja lah, kan lo yang ngajak" ucap gue.
"Okay, lo pingin nonton film Indo apa Amrik?" tanaya iqbaal.
"Kalo gue inginnya Amrik aja sesekali" jawab gue.
"Yaudah yok" ajak iqbaal.
Iqbaal langsung membeli tiket kepada mbak-mbak penjual tiket film yang berjudul *my friend my love*.
"Ms. Buy two tickets" ucap iqbaal.
"This tikcets, all out 30 dollars" ucap penjual tiket sambil memberikan tiketnya.
"This money" ucap iqbaal sambil menyerahkan uangnya.
"Thank you" ucap penjual tiket.
"You are welcome" jawab iqbaal.
----------------
"Yok naik" ajak iqbaal.
"Sebentar, beli makanan dulu" jawab gue.
~~~~~~~~~~~~~~~
"Mr. Buy two popcrons jumbo and two drinks" ucap gue.
"This popcron and drink, this all out 15 dollars" ucap penjual makanan sambil menyerahkan makanan yang gue beli.
"This money, thank you" ucap gue sambil menyerahkan uangnya.
"You are welcome" jawab penjual.
_________________
"Yaudah yok naik" ajak gue dan gue langsung melangkahkan kaki gue bersamaan dg iqbaal.
Gue dan iqbaal sangat menikmati filmnya sambil makan makanan yang gue beli.
Sudah 2 jam berlalu, akhirnya film yang gue tonton selesai juga. Dan sekarang menunjukkan pukul 21.00.
"Mau kemana lagi?" tanya iqbaal.
"Terserah lo aja" ucap gue.
"Oh ya disini kalo malam kaya ginian, itu ada seperti pasar malem gitu, panyak pedagang, dan banyak permainannya" ucap iqbaal.
"Yaudah kesana aja, sambil nunggu malam hari Raya datang" ucap gue.
"Yaudah yok" ajak iqbaal sambil megang tangan gue.
*rasanya saat lo megang tangan gue seperti megang dengan penuh Kasih sayang, makasih ya baal lo udah nemenin hari-hari gue disini* ucap gue dalam hati.
"Hey, ngapa'in ngelamun, ayok jalan" ajak iqbaal.
"Eh iya" Jawa gue dan langsung melangkahkan kaki.
(Skip di perayaan)
"Lo mau beli apa?" tanya iqbaal.
"Nggak ah, malez gue beli-beli gituan, mending naik permainan aja ya" ajak gue.
"Permainan apa'an?" tanya iqbaal.
"Naik tuh perahuan itu yah" pinta gue.
"Terserah lo aja dah, gue turutin lo" ucap iqbaal.
"Makasih pi" ucap gue.
"Pi? Apa'an tuh?" tanya iqbaal.
"Sapi, haha" ucap gue di sertai ketawa kecil dan lari menuju mas-mas penjual kasir ninggalin iqbaal.
"Yaelah nyet, malah di tinggalin gue" ucap iqbaal dan langsung lari menuju gue.
-----+++++-----
"Mr. Buy two tickets" ucap gue.
"This tikcet, this all out 10 dollars" ucap mas penjual tiket dan menyerahkan tiketnya.
"This money" jawab gue sambil menyerahkan uangnya.
"Thank you" ucap mas penjual tiket.
Gue hanya membalsnya dengan senyuman.
"Yok baal naik" ajak gue.
Gue dan iqbaal langsung naik dan duduk diatas perahua itu, dan sebelum perahu itu di luncurkan, ada seorang mas-mas mengambil tiketnya.
"Your tikcet" ucap mas-mas tadi dan gue langsung menyerahkan kedua tiketnya.
"1-2-3" ucap mas-mas tadi dan langsung menyalahkan mesinnya.
Pertama - tama perahu itu meluncur dengan perlahan, tapi lama-kelamaan makin kencang dan kencang.
{(Nama kamu) POV Off}
"Wooooooowwwwwwyyyyyeeeeeeeeaaaaaacccccchhhhhh" teriak (nama kamu).
*gue suka liat lo kek gini, gue nggak mau liat lo sedih, gue ingin lo berada dalan hidupku selamnya (nam) meskipun lo berada jauh dari gue* ucap iqbaal dalam hati.
Dan sesudah beberapa menit mereka naik permainan itu dan akhirnya selesai juga.
"Eh (nam) naik sangkar burung yuk" ajak iqbaal.
(Nama kamu) memandangi sangkar burung yang berputar-putar dari bawah hingga atas.
"Woy kenpa bengong?" tanya iqbaal.
"Gue takut ketinggian" ucap (nama kamu).
"Hah! Gue kira lo nggak takut apa-apa" ucap iqbaal.
"Semua orang ya pastinya punya kekurangan kale baal" ucap (nama kamu).
"Emmm.. Yaudah yok naik" ajak iqbaal.
"Nggak ah baal, takut" jawab (nama kamu).
"Udah ah, ayo kan ada gue" ajak iqbaal lagi sambil narik tangan (nama kamu).
"Au ah, nggalah gue, yaudah yok" jawab gue dan langsung melangkahkan kaki gue di belakang iqbaal.
----------------------
"Mr. we want to ride a birdhouse" ucap iqbaal ke mas-mas penjaga.
"Together all out 10 dollars" jawab mas-mas tadi.
"This money" ucap iqbaal sambil menyerahkan uangnya.
"Thank you" jawab mas tadi.
Iqbaal dan (nama kamu) langsung naik kedalam sangar burung dan mas-mas tadi mulai menjalankan sangkar burungnya.
Dan pada saat putaran ke 3 sangkar burung yang di naikin iqbaal dan (nama kamu) tiba-tiba berhenti diatas ketinggian.
"Aaaaahhhhhgggrr" teriak (nama kamu) dan langsung memeluk iqbaal dengan erat.
"Eh, (nam) nggak papa kale lo nggak usah takut, kita juga kan nggak akan jatoh" ucap iqbaal meyakinkan (nama kamu) dan (nama kamu) tak mau melepaskan pelukannya.
"Nggak-nggak-nggak, gue takut banget baal, gue takut" ucap (nama kamu) yang masih memeluk iqbaal.
"Eh, nih udah berjalan turun, lo masih aja peluk gue, nyaman ya" ucap iqbaal.
"Ih apa'an sih lo GR banget jadi orang" ucap (nama kamu) dan langsung melepaskan pelukannya.
Dan 2 putaran pun di lanjutkan dan setelah 2 putaran berakhir, akhirnya selesai juga.
"Huh sumpah, gue kagak mau lagi naik kayak gituan" ucap (nama kamu).
"Emangnya seumur hidup lo, lo nggak pernah naik ginian?'' tanya iqbaal.
"Kagak pernah" jawab (nama kamu).
#lanjut terus guys 😉
#jangan lupa vote and coment😊
#gue sangat suka kalo kalian baca cerbung ini sampek selesai😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]
Teen FictionCaitlin Kimberly seorang remaja yang semasa kecilnya tergila - gila oleh boyband Indonesia (coboy junior). Tepat di tahun 2016 yang lalu seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Iqbaal) sedang menempuh pendidikan di Amerika. Dan tepat pada saat itu kelua...