(Skip di tempat)
[iqbaal POV On]
"Ini tempat apa sepi banget?" tanya (namakamu) .
"Iya karena ini tempat spesial" jawab gue dan langsung pergi mengendap-ngendap tanpa diketahui (namakamu).
"Tempat spesial? Maksudnya baal?" tanya (namakamu) dan tanpa ada jawaban.
"Baal, baal, baal" ucap (namakamu) dan langsung berbalik badan.
"Yaelah nih anak malah di tinggal ndiri gue, udah tau tempat sepi kaya gini malah di tinggal, yaudah gue duduk aja sambil nunggu dia balik" lanjutnya dan langsung duduk di bangku Taman.
Beberapa menit kemudian.
Gue datang sambil membawa setangkai Mawar merah dan memasangkannya di telinga (namakamu).
"Eh apa'an nih?" tanya (namakamu) sambil memegang bunga yang ada di tangannya.
"Itu bunga" jawab gue sambil duduk di samping (namakamu).
"Bunga? Tumben lu?" tanya (namakamu).
Gue langsung memegang tangan kiri (namakamu).
"Gue sayang sama kamu" ucap gue tulus dari hati.
"Ooooo gue tau lo pasti sayang sama gue sebagai sahabat kan?" jawab (namakamu) sambil melepaskan pegangan tangan gue dan langung beranjak berdiri.
"Buka itu (nam)" ucap gue dan langsung beranjak berdiri.
"Ooo gue tau kalo bukan sebagai sahabat brarti sebagai kel--" jawab (namakamu) terpotong.
"Bukan!" ucap gue dan langsung memegang kedua tangan (namakamu).
"(Nam) aku sayang sama kamu, aku Cinta sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku" ucap gue sambil menatap dalam (namakamu) begitu pula (namakamu) yang menatapku.
Terjadi keheningan beberapa saat setelah gue ngomong seperti itu.
"Tidak, lo pasti bercanda kan baal, gue tau sifat lo" jawab (namakamu) sambil melepaskan tangannya dari genggaman gue dan berjalan beberapa langkah ke belakang.
"(Nam) awas" teriak gue.
"Aaaaaagggggrrrrrhhhhh" teriak (nk) hampir jatuh ke jurang dan terselamatkan oleh gue yang menarik tangan kanan (nk).
(Iqbaal POV Off)
(Nk) jatuh tepat di pegang oleh iqbaal, tangan kiri (nk) memegang bahu iqbaal, tangan kiri iqbaal menahan (nk) agar tdk jatuh.
Mereka berdua saling bertatapan sangat mendalam.
*gue bener bener sayang sama lo, gue nggak bercanda (nam) plis terima gue jadi pacar lo* ucap iqbaal dalam hati.
*jika benar lo sekarang nembak gue baal, gue ingin banget jawab iya ke elo, tp itu nggak akan bisa baal* ucap (nk) dalam hati.
"Eh sorry-sorry" ucap (nk).
"Makannya ati-ati" jawab iqbaal.
"Iya ya" jawab (nk) sambil berbalik badan membelakangi iqbaal.
"Eh yang tadi aku nggak becanda kok, gue beneran sayang sama kamu (nam), aku pertama-tama sayang sama kamu itu memang sebagai sahabat, tapi lama-kelamaan berubah menjadi lebih dari sahabat, dan aku ingin bersamamu selalu untuk selamanya (nam), kamu adalah cewek satu-satunya yang bisa mencuri hatiku selama 4 hari ini, dan yang pertama kalinya cewek yang bisa membuat diriku bisa sangat dekat dengan orang yang gue sayang walau semua orang itu jauh di mata gue, kamu itu cewek langkah (nam) di mata gue, dan nggak akan mungkin ada satu orang pun yang sama kaya kamu di dunia ini, dan kamu mau nggak jadi pacarku (nam)? Ucap iqbaal.
Dan (namakamu) yang mendengar semua penjelasan dari iqbaal, ia pun meneteskan beberapa air mata karena ucapan iqbaal yang membuatnya baper.
*gue pengen banget baal, gue mau jadi pacar lo, tapi itu nggak akan pernah bisa dan nggak akan mungkin terjadi* batin (namakamu).
(Namakamu) mencoba menghapus air matanya dan mulai menjawab pertanyaan iqbaal.
"Maaf baal gue nggak bisa" jawab (namakamu) sambil berbalik dan berhadapan ke iqbaal.
"Kenapa?" tanya iqbaal.
"Gue punya alasan tersendiri baal" jawab (namakamu).
"Apa?" tanya iqbaal.
"Gue lebih suka menjadi sahabat baal dari pada pacar, dimana-mana kalau ada pacar kan ada yang namanya mantan pacar, tapi kalau sahabat nggak akan ada yang namanya mantan sahabat, dimana pun sahabat ya tetap sahabat, walaupun mereka jauh di tempat yang berbeda, jauh dari mata mereka tetap sahabat, jika kita berdua pacaran baal, pasti kita ujung-ujungnya putus, selain itu kita juga berada di tempat yang berbeda, gue takut kalo kita berdua nggak jadi sahabat lagi kalo kita putus gara-gara konflik" jelas (namakamu).
"Tapi kalo kita putus kan bisa sahabatan kaya Aldi sama salsha" jawab iqbaal.
"Gue, elo, Aldi, dan salsha itu beda baal, Aldi dan salsha memang dari kecil sahabatan, berbeda dengan kita, kita hanya kenal dalam 4 hari, dan di 4 hari itu menurut gue sudah cukup karena bisa menjadi sahabat lo, Aldi dan slsha tiap harinya bisa ketemu, beda dengan kita, besok gue harus balik ke indo, sedangkan lo di amrik, pastinya kan jarang ketemu, dan gue juga nggak mau persahabatan kita 4 hari yang Indah ini putus baal, gue ingin kita sahabatan aja, yang tidak akan pernah ada konflik yang akan memisahkan persahabatan kita, termasuk konflik dalam berpacaran" ucap (namakamu).
"Tapi gue sayang dan Cinta banget sama kamu (nam)" ucap iqbaal.
"Iya baal gue tau, lo boleh suka, sayang sama gue, lo juga boleh ngaggap gue pcr lo, tp cuma nganggep nggak beneran. Friendship" ucap (namakamu) sambil memberikan jari kelingkingnya ke depan wajah iqbaal.
"Friendship" jawab iqbaal sambil membalas jari kelingking (namakamu).
Ada yang baper? 😭
Lanjut terus ya.... 😉
Ada yang lebih baper lagi dari ini.
Jangan lupa vote and coment ya guys 😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]
Fiksi RemajaCaitlin Kimberly seorang remaja yang semasa kecilnya tergila - gila oleh boyband Indonesia (coboy junior). Tepat di tahun 2016 yang lalu seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Iqbaal) sedang menempuh pendidikan di Amerika. Dan tepat pada saat itu kelua...