PART 20

1.2K 72 0
                                    

"Bun kita mau makan dimana?" tanya (nama kamu).

"Yaa,  kita makan di restoran mewah,  karena ini kan jadi malam kebersamaan keluarga" ucap bunda (nk) yg membuat (nk) sedih.

"Eh, anak bunda kenapa sedih, ceria donk" lanjut bunda (nk).

"Nggak kok bun, (nk) kan slalu ceria" ucap (nk) sambil senyum terpaksa.

"Bunda tau kalo kamu sedih, jangan di tutup**in gitu, kamu pasti sedih karena kita akan balik ke Indonesia kan" ucap bunda.

(Nama kamu)  langsung memasang wajah sedih yang nggak bisa di tutupin lagi.

"Nggak papa, kita pulang kan karena ayah akan bekerja juga,  begitu pula kamu kan juga mau sekolah  di sini, jadi banyak yang harus disiapin" ucap bunda (nk) meyakinkan.

"Iyah bun, (nk) tau, tp pasti rasanya di waktu sekolah sama liburan disini kan beda" ucap (nk).

"Kamu pastinya nggak sanggup ya ninggalin iqbaal disini" ucap bunda (nk).

"Apa'an sih bun, nggak" ucap (nk)  yang mulai tersenyum.

"Udah ngaku aja, tuh udah senyum senyum, yaudah siap siap sana" ucap bunda (nk) sambil mengelus rambut anak sulungnya itu.

**********

"Yaudah, sudah siap semua yuk keluar" ajak ayah (nk).

"Yeeee makan" girang lisa.

<skip di luar hotel>

*iqbaal mana yah, kok nggak dateng-dateng* ucap (nk) dalam hati.

"Om, tante" teriak iqbaal dari kejauhan dan langsung berlari menuju keluarga (nk).

"Om, tante" ucap teh ody sambil menyalimi tangan keduanya dan langsung dilanjutin oleh iqbaal.

"Yaudah, udah lengkap kan kita pergi yuk" ajak ayah (nk).

Lisa mimpin di depan, diikuti oleh ayah dan bunda (nk) dan diikuti oleh teh ody dan iqbaal dan di belakang sendiri (nama kamu) dan berjalan sambil ngelamun.

*gue nggak akan pernah nglupa'in semua ini, kenanganku bersama kalian nggak akan pernah terlupakan, termasuk dirimu baal* ucap (nk) dalam hati dan hampir meneteskan air mata dan iqbaal yang mengetahuinya langsung bertanya pada (nk).

[(Nama kamu) POV On]

"Eh lo kenapa?" tanya iqbaal yang membuat (nk) bangun dari lamunannya.

"Eh nggak papa kok" jawab gue dan langsung membersihkan air yang hampir jatuh dri matanya.

"Lha itu, kenapa lo nangis" ucap iqbaal.

"Nggak, siapa yang nangis, ini tadi ada debu yang masuk ke mata gue, jadi ngeluarin air mata" ucap gue beralesan.

"Mana, coba gue liat" ucap iqbaal sambil meniup mata gue.

Gue dan iqbaal saling bertatapan dan tdk terasa keberadaan gue sudah jauh dari lainnya.

*baal gue akan kangen banget atas hari hari yang lo kasih ke gue* ucap gue dalam hati.

*gue ingin deket sama lo lebih dalam lagi (nam), gue ingin lo ada slalu di samping gue untuk selamanya* ucap iqbaal dalam hati.

Teh Ody yang bingung karna gue dan iqbaal tdk aa di belakang dia, teh ody langsung ngagetin gue dan iqbaal.

"Woy berduaan mulu,  semua udah nyampe Amerika lo berdua masih Indonesia,  ayok" ucap teh ody mengagetkan dan langsung ninggal gue sama iqbaal.

"Makasih" ucap gue polos ke iqbaal.

Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang