Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]

PART 22

((Nk) POV Off)

(Nama kamu) langsung terlelap tidur.
----------------

Pagi pun tiba, Iqbaal yang bangun lebih pagi karena ada janji dg (nk) sedangkan teh ody masih tertidur pulas.

Iqbaal langsung berlari menuju kamar mandi untuk mandi.

"Eh mau kemana lo?" tanya teh ody yang melihat iqbaal keluar dari kamar mandi.

"Eh teteh udah bangun, ya mau joging lah, sesekali" jawab iqbaal.

"Tumben bangt lo" ucap teh ody.

"Iqbaal kan anaknya gitu" jawab iqbaal.

"Yaudah minggir, gue mau masuk" ucap teh ody dan iqbaal langsung menghindar yang sedari tadi berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Gue harus siap-siap nih, kasian ntar kalo (nk)  nunggu lama-lama" ucap iqbaal dan langsung siap-siap.

[Skip di luar hotel]

(Nk) yang sedari tadi nunggu di tempat mereka janjian akhirnya ketemu juga.

"Eh (nam) udah lama lo disini?" tanya iqbaal yg sudah berada di tempat itu.

"Belom, baru sebentar kok" jawab (nk).

"Yaudah yuk joging" ajak iqbaal.

"Yuk" ajak (nk).

Mereka lari lari kecil mengitari lapangan dari Selatan sampai Utara, dari Timur ke barat.

"Dingin juga ya kalo pagi pagi gini" ucap (nk).

"Ya emang, kan musim dingin, gue ngerasa kaya gini tuh kedua kalinya sama orang yg gue sayang" ucap iqbaal sambil melihat samping wajah (nk).

"Maksudnya?" tanya (nk) dan menghentikan langkah larinya.

"Iya, waktu yang pertama kalinya tuh sama coboy junior dan sekarang sama lo" jawab iqbaal menjelaskan.

(Nama kamu)  hanya terdiam dan memikirkan apa yang di bicarakan iqbaal.

"Maksudnya lo sayang pd CJR? Ya pastinya lah baal, mereka kan sahabat lo" ucap (nk) menebak.

"Tp bukan hanya CJR, lo juga, gue sayang sama lo" ucap iqbaal sambil memgang tangan (nk).

(Nama kamu) kembali memikir apa yang dibicarakan iqbaal.

"Lo pasti sayang sama gue sebagai sahabat kan?" ucap (nk) menebak dan melepaskan tangannya dari genggaman (nk).

"Buk----" ucap iqbaal terpotong.

"Yaudah ah lupakan, lanjut yuk" ucap (nk) dan langsung meninggalkan iqbaal.

Dan iqbaal hanya diam mematung melihat langkah lari (nk) dan mekirkan sesuatu.

*kenapa lo nggak peka sih (nam), gue sayang sama lo bukan hanya sebagi sahabat, tp lebih dari itu* ucap iqbaal dalam hati.

"Hey baal sini, malah ngelamun" ucap (nk) dan berhenti berlari karena melihat iqbaal yang sedari tadi tdk melangkahkan kakinya.

"Eh iya" jawab iqbaal dan langsung berlari menuju (nk).

Mereka langsung melanjutkan jogingnya.

*baal gue juga sayang sama lo, tp nggak lebih, gue hanya sayng sama lo sbagi sahabat* ucap (nk) dalam hati sembari melihat wajah samping iqbaal.

"Eh lo kenapa liat gue kayak gitu?" tanya iqbaal.

"Eh, apa, nggak kok, siapa juga yang ngeliatin elo" ucap (nk) ngeyel.