Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]

PART 32

Keluarga (nk) pun akhirnya masuk ke kamar hotelnya, Lisa dan ayah akhirnya tertidur pulas, tetapi tdk untuk (nk), ia malah terjaga.

"Sayang, kamu nggak tidur apa, malah main hp saja" ucap bunda.

"Bentar lagi bun hehe" jawab (nk) di sertai kekehan kecil.

"Yaudah bunda tidur dulu ya, good night sayang" ucap bunda.

"Good night bun, have a nice dream ya" jawab (nk).

Di dalam kesunyian, ia masih memikirkan sesuatu dan akhirnya ia mengambil sebuah kertas dan bolpoin.

Dia menulis sesuatu di kertas itu dalam kesunyian di dalam kamarnya. Lalu kertas itu ia masukan ke dalam kotak kado yang akan ia berikan pada iqbaal. Lalu ia tertidur dg pulas.

---------------------

Waktu menunjukan pukul 05.30, keluarga (namakamu) bangun awal dan mempersiapkan diri untuk pergi kembali ke indonesia.

"Yeah, kembali, kembali, kembali, ke indonesia" teriak lisa keluar dari kamar mandi.

Semua terlihat bahagia, tetapi tidak untuk (namakamu), ia hanya duduk di balkon kamarnya sambil meratapi pemandangan alam di bawah sana dg wajah tak bahagia.

"Sanyang, barang-barang kamu udah kamu beresin ta?" tanya bunda (nk).

Dan tiada jawaban dari (namakamu).

"Sayang, sayang, (namakamu), (namakamu)" panggil bunda (nk), dan tiada jawaban, dan membuat bunda (nk) mengahampirinya.

"Sayang" ucap bunda sambil memegang bahu (nk) yang membuat (nk) kaget.

"Eh bunda, ada apa?" tanya (nk).

"Nglamun aja kamu, emangnya barang-barang kamu udah beres semua?" tanya bunda.

"Udah kok bun" jawab (nk).

"Yaudah yuk kita pergi, ayah dan lisa udah nunggu di depan" ajak bunda.

"Oh iya bun" jawab (nk).

Bunda dan (nk) langsung menggeret kopernya dan (nk) tdk lupa dg kotak kado yg di masukannya ke dalam tas ranselnya.

"Kaliah sudah selesai?" tanya ayah.

"Udah yah, ayo turun" jawab bunda.

Mereka pun berjalan menuju keluar.

"Eh bentar, ayah bayar data-data adminstrasinya dulu" ucap ayah.

"Baiklah yah, jngn lama-lama loh" ucap lisa.

-----------------------

Pukul menujukkan 07.00

"Hoooaaammm, jam berapa ini?" tanya iqbaal disertai uapan bangun tidur.

Ia melirik jam tangannya.

"Hah, jam tujuh?" kaget iqbaal.

"Satu jam lagi kan keberangkatan (namakamu), haduh jangan sampai telat" ucap iqbaal dan langsung pergi ke kamar mandi. Saking terburunya, sampi kakinya terjedot meja.

"Aw, ngapain sih nih meja ada disini" kesal iqbaal.

---------++++++----------

Keluarga (namakamu) menunggu taksi di depan hotel yg ditinggalinya.

Semua tampak bahagia, tetapi tdk untuk (namakamu), ia sangat sedih dan merasa ada yg kurang darinya.

*iqbaal mana ya? Katanya dia ingin mengantarkan gue ke bandara dan ikut melepaskan kepergian gue, mana hasilnya, php doang tuh orang* kesal (nk) dalam hati.