Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]

PART 29

Satu jam kemeduian, akhirnya permainannya selesai.

"Baal, beli kapas manis yok" ajak (namakamu) sambil nunjuk penjual kapas manis.

"Yelah, terserah lo" jawab iqbaal.

"Yaudah ayo" ajak (namakamu) dan langsung berjalan sambil memegang tangan iqbaal.

*******----------*******

"Baal, lo beli nggak?" tanya (namakamu).

"Nggak lo aja" jawab iqbaal.

"Mr. Buy sweet cotton" ucap (Namakamu).

"How?" tanya penjual.

"One" jawab (namakamu).

"Color?" tanya penjual.

"Pink" jawab (namakamu).

"This all out 3 dollars" ucap penjual sambil menyerahkan kapas manisnya.

"This money" ucap (namakamu) sambil menyerahkan uangnya.

"Okay thank you" ucap penjual.

"You are welcome" jawab (namakamu).

----------------------

"Baal, duduk disana yok, sambil makan kapas manis" ucap (namakamu) sambil menunjuk bangku yang tdk berda jauh dari tempat dia berdiri.

"Okay" jawab iqbaal dan langsung melangkahkan kakinya bersamaan dg (namakamu).

Mereka pun langsung duduk di bangku itu dan (namakamu) langsung membuka kapas manisnya.

"Nih baal, kita makan berdua, kalo gue sendiri nggak mungkin untuk ngabisin" ucap (namakamu) sambil menyerahkan kapas manisnya.

"Ok" jawab iqbaal.

Kapas manis berada di antara (namakamu) dan iqbaal. Saat (namakamu) memakan kapas manis dg cara menggingit, tak di sangka iqbaal juga melakukan hal yang sama.

Saat (namakamu) mengetahui hal itu, ia langsung menarik gigitannya dan langsung melahap kapas manis dg cepat, begitu pula dg iqbaal tetapi iqbaal memakan dg biasa.

(Namakamu) langsung mengambil kapas manis sedikit dg jari tangannya agar kejadian yang tadi nggak terulang.

Saat (namakamu) ingin memakan dan memasukkannya ke mulut, di sisi lain ada tangan iqbaal yang ada kapas manis di jari tangannya mengisyaratkan ia ingin menyuapi (namakamu).

(Namakamu) yang mengetahui itu, ia langsung kaget dan melihat tatapan iqbaal yang sangat dalam.

*dari beberapa orang yang deket sama gue, nggak bisa sedeket lo (nam), dan nggak akan pernah ada cewek yang kaya' lo, gue berharap lo ada perasaan ke gue (nam)* ucap iqbaal dalam hati.

*nggak ada hal yang lebih Indah di new york kalo nggak dekat lo baal, lo penyemangat gue disini, thanks sudah menjadi sahabat gue disini, gue berharap persahabatan kita nggak akan terpisah karna waktu* ucap (namakamu) dalam hati.

"Eh, nape bengong?,nih makan" tanya Iqbal sambil menaikan sedikit salah satu alisnya.

"Iye ye, nih lo juga" jawab (namakamu) sambil menyerahkan tangannya yang ada kapas manisnya yang mengisyaratkan untuk menyuapi iqbaal,  dan (namakamu) langsung menayahut kapas manis yang ada di tangan Iqbaal dg cepat.

Iqbaal yang sedari tadi menatapi wajah (namakamu) dengan dalam dan saat makan kapas manis yang ada di tangan (namakamu),tatapannya tdk bisa berpaling dari (namakamu).  (Namakamu) yang bingung melihat wajah iqbaal ia langsung melambaikan lambaikan tangannya ke depan wajah iqbaal.