PART 25

1K 60 0
                                    

Saat tidaka beberama mereka jalan, akhirnya sampai di tempat pengedrefan foto.

"Eh, baal lo nggak boleh ikut masuk, lo tunggu disini" ucap (nk) sambil menunjuk iqbaal dengan jari telunjuknya.

"Emang kenapa? Kenapa gue nggak boleh iku" tanya gue kebingungan.

"Udah ah, ikutin aja omongan gue oke" ucap (nk).

"Iye ye bawel" ucap gu sambil nurunin jari (nk) dari hadapan gue dan (nk) langsung melangkahkan kakinya untuk masuk.
"emang gue asisten lu apa, dari tadi lu nyuruh gue aja" gremeng gue.

"Apa? Lo tadi ngomong apa?" tanya (nk) membalikkan badannya.

"Apa? Emangnya gue ngomong apa? Prasaan tadi gue nggak ngomong apa-apa?" ucap gue beralasan dan (nk) langsung membalikkan badannya untuk masuk ke dalam tempat pengedrefan foto.

(Skip di dalam)
[(Nama kamu) POV On]

"Good evening mr." ucap gue menyapa.

"Good evening too ms. Is there anything I can help" tanya pelayan.

"please dreff this photos" ucap gue sambil memperlihatkan fotonya.

"Yes've bluetooth only" ucap pelayan.

Gue pun langsung menyalakan bluetooth dan langsung mengirimnya ke komputer.

"Mr. already" ucap gue.

"Okey, wait a minute" ucap pelayan.

Tidak beberapa menunggu akhirnya selesai juga.

"Ms. This photos" ucap pelayan.

"okey what price?" tanya gue.

"This all out 15 dollars" jawab pelayan.

"This money, thanks mr." ucap gue.

"You are welcome" jawab pelayan.

(Skip di luar)

"Lama banget lu?" tanya iqbaal.

"Iye ye sorry" jawab gue.

"Emangnya lu ngedrefin apa'an?" tanya iqbaal.

"Nih foto gue sama Bella dan Alya" jawab (nk) sambil nunjukin fotonya.

"Owh, gitu aja nggak boleh ikut masuk, lha tuh kok masih ada banyak?" tanya iqbaal sambil sedikit ngintip.

"Apa'an sih lo, ini itu foto-foto penting tau nggak, yaudah yuk balik, udah sore" ucap gue dan langsung jalan meninggalkan iqbaal.

Dijalan tiada keheningan diantara mereka karena iqbaal nyanyi sendiri dan (nk) keberatan membawa barangnya.

"Eh baal dari pada lo nyanyi, tolong bawa'in yah" ucap gue.

"Emang gue siapa elo" jawab iqbaal.

"Yaudah kalo lo nggak mau" ucap gue.

"Iye ye manah gue bawa'in, gue masih kasian ama lo" ucap iqbaal.

Saat iqbaal mau ngambil barangnya ntah kenap kok bisa malah megang tangan (nk) dan matanya saling tatap menatap.

*gue bahagia bersama lo, dan gue ingin kebahagiaan ini akan abadi selamanya (nam)* ucap iqbaal dalam hati.

*gue bahagia deket lo baal, tapi kebahagiaan ini cuman sementara dan nggak akan pernah abadi* ucap gue dalam hati.

(Nama kamu) langsung melepaskan pegangan dari iqbaal dan iqbaal sekarang yang megang barang bawaan (nk).

"Mana wadah kadonya sama sama fotonya, sama barang baju coupelan gue sama sahabat gue yang bawa" ucap gue meminta.

"Nih" ucap iqbaal menyerahkan.

Mereka langsung berjalan menuju hotel.

(Skip di depan hotel (nk))

"Udah baal mana, biar gue yang bawa dan lo pulang gih" ucap gue.

"Udah, gue anterin lo sampai atas" ucap iqbaal.

"Udah nggak usah" ucap gue.

"Udah, gakpapa" ucap iqbaal dan langsung berjalan masuk.

"Ish nih anak kebiasaan" ucap gue dan langsung mengikuti iqbaal.

(Skip di depan kamar)

*cklek* anggep aja suara pintu.

"Eh nak iqbaal, kok nak iqbaal yang disini mana (nama kamu) nya?" tanya bunda gue.

"(Nama kamu) disini bun" ucap gue tiba tiba muncul.

"Ish, (nama kamu),kamu nggak kasihan apa sama iqbaal,dia bawa barang bawa'anmu yang banyak" ucap bunda gue.

"Salah iqbaal sendiri, dari di bawah aja, (Nama kamu) udah nyuruh biar (nk) aja yang bawa barangnya, tapi dianya yang ngeyel pingin nganterin sampek atas" ucap gue.

"Iya Tan, nggak papa kok" ucap iqbaal.

"Yaudah mana barangnya biar gue bawa kedalem" ucap gue meminta.

"Nih" ucap iqbaal sambil menyerahkan barang gue.

"Yaudah gue masuk dulu ya baal, makasih udah nganterin" ucap gue dan langsung masuk ke dalam.

"Yaudah Tan kalo gitu iqbaal juga pamit pulang ya udah sore, assalamualaikum" ucap iqbaal.

"Wa'alaikumussalam" jawab bunda gue.

[(Nama kamu) POV Off]

(Skip di luar hotel)

"Gue tuh kok ngerasa nyaman gitu ya sama (nama kamu), dan gue nggak mau kalo (nama kamu) itu sedih, gue sukanya kalo (nama kamu) tuh bahagia, (nama kamu) juga ceweknya baik, tetapi jutek juga sih, kalo dia galak yaaa ujung-ujungnya baik lagi" ucap iqbaal ngomong sendiri.

"Kenapa gue mikirin (nk), apa ini yang namanya Cinta?" tanya iqbaal pada dirinya.

"Hey.... " ucap lee min dan lee jong mengagetkan.

"You both shocked Do" ucap iqbaal.

"weve you thinking about what the heck" ucap lee.

"I was again thinking (nama kamu)" ucap iqbaal fals.

"What?" kaget lee min dan lee jong.

"Why?" tanya iqbaal.

"Weve you thiking (nama kamu)? You like the same (nama kamu)?" tanya lee jong.

"Yes, i am like same (nama kamu), lee min lee jong, please
help me create shooting (nama kamu)" ucap iqbaal.

"it's easy, later that night the last night of Christmas, you shoot only (nama kamu) in a quiet and pleasant park" ucap lee min memberikan ide.

"it is also true you, thank you for the idea, I go home first" ucap iqbaal dan langsung berlari menuju hotelnya meninggalkan lee min dan lee jong.







#apakah iqbaal jadi nembak (nama kamu)?
#lanjut terus di part part selanjutnya.
#do not vote and coment guys

Thanks For Everything || IDR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang