Chapter 12

2.8K 252 17
                                    

(YN) membuka matanya dengan enggan,  menggeliat dan duduk di sofa yang di tidurinya tadi pagi, ia memandang heran selimut dan bantal yang ada,
"siapa yang bawakan aku selimut dan bantal ni...  Perasaan semalam aku tak bawa dua benda ni... "gumam (YN) pelan.

(YN) melihat jam di dinding dan seketika bola matanya membola.
"alamak...  Dah jam 10 pagi... "jeritnya pelan karena kaget.

(YN) bangkit lalu berjalan cepat ke kamarnya.
-
-
-
-
-
-
"kau dah bangun (YN)... "tanya tok aba saat melihat cucu prempuannya itu tiba di kedai. Ochobot melihat (YN) dengan mata bulat birunya.

"luka kak (YN) dah baik kah... "

(YN) duduk di kursi depan kaunter berhadapan dengan tok aba dan ochobot.

"hmm... Dah, obat yang kau pakai tu cepat kerjanya ochobot...  Tanganku pun tak rasa sakit lah... "

"bagus lah kalau macam tu... "

"nah, nasi lemak untuk kau (YN),..  Kau mesti belum makan... "kata tok aba sambil meletakan sebungkus nasi lemak dalam pinggan di hadapan (YN). (YN) tersenyum lalu mengambil sendok.

"makasik tok... "
-
-
-
-
-
-
-waktu petang kat pulau rintis-

DUAAAR

ledakan besar beserta asap mengepul di langit terdengar dan terlihat jelas berasal dari taman pulau rintis, (YN) yang sedang meminum hot koko tersedak karena kaget.

"uhuk uhuk... Suara apa tu"ochibot menghampiri (YN) yang baru saja tersedak.

"kau tak ape kak... "

"tak.. Jom ochobot kita tengok apa yang tengah jadi tu... "

"(YN) atok nak ikut juga.. "
-
-
-
-
-
Terlihat boboiboy dan kawannya dalam keadaan yang tak bisa di bilang baik, seragam sekolah yang mereka pakai kini telah kotor dan keringat membanjiri tubuh mereka, fang, yaya, ying dan gopal terkapar tak berdaya,

Boboiboy berlutut sambil terengah engah, adudu dan probe tertawa mengejek pada boboiboy.

"AKU LEBIH BAIK DARI KAU BOBOIBOY... HAHAHA 2.0... "ucap boboibot angkuh. Membuat boboiboy tertekan.

"boboiboy gempa, golem tanah... Hyaa... "boboiboy masih berusaha.

" gerakan kilat 2.0... "

"kau ni lambat sangat boboiboy... "

Bruk

Boboiboy tersungkur ke tanah dengan keras setelah di hajar oleh boboibot lagi, adudu semakin menyeringai melihat hal itu.

"sudah lah... Menyerah saja kau... "ujar adudu membuat bobiboy tambah tertekan.

"akulah yang terbaik.... Kau ni memang lemah.... Hahaha 2.0... "

"hah, dah nak kalah pun tak mau mengaku rupenya... "ejek probe memperkeruh suasana.

"lesatan pedang halilintar... Pusaran angin "ucap boboiboy lalu mengeluarkan banyak pedang warna merah dengan aliran listrik disertai pusaran angin kencang menuju ke arah boboibot, boboibot mengelak dengan mudah dan kembali membuat boboiboy tersungkur ke tanah dengan cepat.

Kakak TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang