Chapter 16

2.7K 232 60
                                    


"ahaha..... Hahaaa..... "

"haaa... Hahaha..... "

"hahaha..... Ahaha... Haha... "

"hahahah.... "

Suara tawa bahagia terdengar mengalun merdu dihempas oleh angin sore, ombak bergulung lalu menerjang batu batu karang menghasilkan suara bedebur berulang ulang.

(YN) mencipratkan air pada taufan dan api, mereka berdua pun melakukan hal yang sama pada (YN), bermain di pantai pada sore hari dengan adiknya membuat (YN) tersenyum senang ditambah senyuman ceria boboiboy semakin membuatnya benar benar bahagia.

Melihat adiknya murung setiap hari membuat (YN) sedih,  sekarang adiknya tertawa bersamanya dipantai ini, gempa berlari lari di pasir pantai di belakangnya halilintar mengejar sambil tersenyum, ekspresi mereka berdua terlihat bahagia, taufan dan api memcipratkan air pada halilintar dan gempa, mengajak mereka bermain air bersama.

"hahaha.... Kak (YN) kena.... "

"api.... Beraninya kau.... Terima ni,... "

"aish.... Tak kena,  hahahaha... "

"taufan, gempa.... Ayo serang kak (YN) bersama sama.... "

"jom, hali... Kau pun ikut sekali ya... "

"mesti.... "

"kyaaaaa......  Hei.... Kenapa kalian menyerang bersama sama... Tak adil lah..."

"alah.... Ayolah kak.... Main lagi... "

"terima ini kak hyaa.... "

"cipratkan lagi.... Cipratkan... "

Halilintar,  taufan, gempa dan api mencipratkan air pada (YN) secara serempak membuat baju (YN) semakin basah, (YN) pun membalasnya dengan cipratan air kembali, mereka tertawa bersama sama, hati mereka menghangat karna itu,

Waktu benar benar tak terasa, (YN) keluar dari air laut menuju pasir pantai diikuti oleh empat pecahan adiknya, mengambil kamera yang tadi (YN) bawa dari rumah,
(YN) mulai memotret.

Jepret...

Suara kamera yang menangkap gambar terdengar, pecahan boboiboy memandang sang kakak dengan memiringkan kepala mereka serempak kearah kanan membuat pose imut yang tak di sadari mereka,

Jepret

(YN) lagi lagi kembali memotret, kali ini yang di fotonya adalah pose empat pecahan adiknya,

"akak... Sejak bila akak bawa kamera tu... "

"ha'ahlah... Api tak tengok akak bawa benda itu pun?... "

"woaah... Ada kamera lah.. Jom foto same same kak... "

"buat kenang kenangan yuk... "

(YN) mengangguk mengiyakan lalu berjalan ke arah adiknya,  menarik halilintar ke arah air pantai dengan lembut, kameranya ia berikan pada taufan untuk memfoto mereka berdua.

Kakak TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang