Chapter 19-a

4.2K 267 72
                                    

(yn) menahan tawa melihat adiknya,

"pffftt.... "

"akaaakkk.. "

"hahaha.... "

(yn) tertawa sedangkan ochobot yang ada disebelahnya menggelengkan kepala, boboiboy terlihat merajuk dan terus meminum ice kokonya,

"hoi...  Kenapa kau minum air koko tu, Badan gendut macam balon tu nanti tambah gendutlah... Bagi balik air tu.. "

(yn) merebut air milik boboiboy dan menjauhkannya dari sang adik, boboiboy sendiri merengut karena kakaknya mengambil air minumnya, apalagi tadi kakaknya bilang ia gendut... Wtf, boboiboy tak gendut cume kelebihan isi je hihi....

"akak.. Boboiboy tak gendut... "

"hnn...  Kau gendut, cepat kita mulai latihan ni.. "

"tak nak...  Nak berehat je... "

"boboiboy... Kita mulai latihannya... "

"... Akak, boboiboy tak nak lah... Malas nak buat latihan.. Akak je yang pergi latihan.. Boboiboy nak tidur "

Entah kenapa boboiboy merasakan hawa yang tidak enak tiba tiba muncul, melirik kakaknya dan seketika wajahnya memucat...

"o ow.... "

"CEPAT BUAT LATIHAN,  SEKARANG.... KALAU TAK... *smirk evil*.. "

"gyaaaa.... Ampun kak... "

-

-

-

-

-

-

Adudu dan boboibot sudah menjalankan rencana mereka, warga pulau rintis sendiri sedang mengantri disebuah lapangan untuk membayar dengan 'sukarela'.  Banyak yang ingin protes tetapi kembali bungkam setelah melihat pedang merah milik boboibot halilintar yang memiliki lebih dari 1000 volt arus listrik,

Beberapa hari kebelakang ini, boboiboy memang menolong warga pulau rintis akan tetapi yang tidak mereka sangka adalah perbuatan menolong itu memiliki bayaran.... Apalagi bayarannya sangat mahal,

Adudu tertawa senang melihat uang yang terkumpul disebuah kotak kaca didepannya, boboibot sendiri sentiasa ada disampingnya, antrian masih terlihat panjang dan raut muka para warga terlihat sedang menahan marah dan kesal sekaligus juga takut, marah karena mereka dengan mudahnya ditipu oleh si alien kotak, kesal karena tidak bisa melawan dan takut gosong karena ribuan volt arus listrik yang siap menghantam tubuh juka tidak melakukan perintah si adudu.

Yaya, ying dan gopal tidak bisa melakukan apa apa, fang sendiri hanya diam... Bukan tidak ingin menolong tapi dengan kekuatan mereka berempat apakah bisa menglahkan si robot yang menyerupai teman mereka itu, boboiboy sendiri
Babak belur oleh robot yang satu ini.

"hoi... Cepatlah sedikit... Masukan uang tu dalam kotak kaca ni... "bentak adudu, salah satu warga dihadapnnya hanya memalingkan muka dan diam saja, sedikit sengatan listrik membuat si warga yang ternyata seorang pemuda dengan kacamata bulat itu melirik kemudian berkeringat dingin.

Kakak TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang