" Hahahah...." Willson tertawa keras.
" Aku tidak tahu seberapa buruk hubunganmu dengan ayahmu, tapi apa kau perlu terlihat sesenang itu?." komentar Anast.
" Tentu saja. Aku sudah menunggu selama belasan tahun dan saat ini akhirnya terwujud... Rasanya teramat membahagiakan."
Willson bertepuk tangan, memandangi layar komputer yang menampilkan artikel berjudul ADR GROUP BANGKRUT, SEMUA SAHAM DI LELANG, ADYTAMA DI PERIKSA TERKAIT KASUS PENYELEWENGAN DANA PERUSAHAAN. betapa memuaskan rasanya." kau akan di teror oleh para wartawan." ujar Anast.
" Biar saja." willson memutar mutar kursi yang dia duduki kekanan kekiri..
Anast berdiri dari duduknya. " Ada yang harus kuurus," katanya. " kau tidak memerlukanku sampai setengah jam lagi, kan?."
" Aku bukan anak kecil yang harus kau awasi setiap saat, Anastasya."
Wanita itu tidak menanggapi, beegegas pergi dengan ponsel di tanganm Willson mendengus setelah pintu tertutup dan dia ditinggal sendirian di ruangan itu.
Willson melirik penuh rasa ingin tahu ke meja yang berada di depan kursi yang wanita itu duduki. Hanya ada laptop, beberapa berkas, pulpen, dan sebuah ipod yang dia tahu selalu di bawa wanita itu kemana mana. Dia mendadak merasa penasaraan dengan jenis lagu yang di dengarkan oleh pria itu.
Dalam satu jangkauan tangan, benda tipis itu berada dalam genggamannya, siap diinspekasi. Dia mengerutkan kening ketika mendapati dua folder di layar. Satu folder berisi semua daftar lagu yang tersimpan dalam benda itu, dan satu lagi merupakan folder playlist yang seharusnya berisi daftar lagu yang paling sering didengarkan wanita tersebut. Anehnya, hanya ada satu lagu saja disana. Dia memencet layar, dan lagu itu mulai di mainkan.
Sebuah rahasia yang tidak bisa kau beritahukan kepada siapa, setiap orang setidaknya punya satu rahasia seperti itu meskipun aku berkata bahwa tidak ada yang istimewa meskipun aku berusaha terlihat tidak acuh, rasanya sakit.
Jangan mencintai diriku yang begini, apa yang harus kulakukan dengan hatiku yang seperti ini?
Yang bisa ku berikan padamu hanyalah kesakitan.Dengan wajah asing yang akan kau lihat untuk pertama kali aku hanya akan menyakiti hatimu saja.
Agar aku bisa mencintaimu seorang diri, aku melepaskanmu dan memilih pergi.Bahkan kesepian pun terasa seperti teman lama. Seharusnya aku sudah terbiasa, tapi tetap saja aku merindukanmu.
Lupakan saja bagian diriku yang kau cintai
Ingatlah bagian diriku yang terus membuatmu terluka meskipun aku tidak bisa memberitahumu bahwa aku mencintaimum
Aku mencintaimu.......Detik itu, detik dimana lagu itu berakhir, seluruh pertanyaan yang menggerogotinya selama ini seolah terjawab sudah.
------
" kau mencari ini?"
Anast berbalik, memandangi benda yang di acungkan willson. Seketika jantungnya mencelus. Sial! " kau tidak punya hak memeriksa dan mengambil barangku sembarangan." ucap anast ketus sambil merebut lpod nya dengan kasar dari tangan willson.
" kenapa? Takut rahasiamu terbongkar?."
" setiap orang punya rahasia, tuan willson. Dan mereka beehak untuk tidak membiarkan orang lain tahu."" seperti lirik lagu itu?."
Anast dengan sengaja tidak memggubris ucapan willson. Dia memang teledor karena meninggalkan benda itu begitu saja di atas meja. Tapi itu hanya sebuah lagu. Dia seharusnya bisa lolos dengan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME ANASTASYA CLAUDIA (Willson Febian Grey)
Short StoryANASTASYA CLAUDIA Gadis berumur 22 tahun, yang mempunyai paras cantik. Seorang gadis yang mencapai sukses hasil dari kerja keras nya sendiri. Gadis yang mempunyai masa lalu yang kelam bersama keluarganya. Dan disitulah dia akan membalas dendamkan...