[6] : Kaori dan Kousei

1K 56 1
                                    

"bukan, musik itu bebas" kata Kaori dengan cengiran khasnya

Kousei hanya bisa menatapnya dengan penuh kebingungan dikepalanya.

"Ayo kita mulai perjalanan kita" lanjut Kaori

Banyak penonton yang bingung oleh pengiringnya yang masih, sangat kecil dan ada juga yang masih tak percaya kalau pengiringnya adalah Arima Kousei.

Banyak penonton yang bingung oleh pengiringnya yang masih, sangat kecil dan ada juga yang masih tak percaya kalau pengiringnya adalah Arima Kousei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkinkah, dia"

"Tidak mungkin"

"Bukannya, dia udah pensiun"

"Arima Kusei si pianis jenius!

Kousei sepertinya sulit mengatur kursinya.

"Apa yang kau lakukan" bentak Kaori dengan suara kecil.

"Abis kursinya belum tertata" jawab Kousei yang sedang kesusahan mengatur kursinya.

Sesudah Kousei mengatur kursinya dan mereka berdua siap tampil. Kaori berkata pada dirinya sendiri "elohim essaim, elohim essaim. Aku mohon pada mu".

Mereka mulai bermain, permainan yang akurat, permulaan yang bagus banyak penonton terpukau pada permainan pengiringnya.

Bagus, permulaan yang bagus, aku bisa memainkannya. Aku bisa mendengarkannya not nya, walaupun ada beberapa bagian yang aku tidak ketahui. ata Kousei didalam hatinya.

'tapi jika aku mendengarkan biolanya baik-baik, dan fokus pada partitur musiknya, secara teknis ini bukan lagu yang sulit' batin Kousei.

"Miyazono Kaori ..... Permainanya jauh berbeda di bandingkan sebelumnya" kata salah satu composer.

"Apa, dia mencoba menyusuaikan diri dengan Arima?"

Kaori, melirik pada Kousei, Kousei juga melirik Kaori

Permainanya mereka mulai serius

"Ah.... Muncul juga" lanjut composer, yang terpukau oleh permainan Kaori

Kousei, melirik pada tempat yang berada di ujung kursi penonton

Kousei, melirik pada tempat yang berada di ujung kursi penonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
shigatsu wa kimi no usoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang