[Bukan cerita asli dari anime shigatsu wa kimi no uso] (cuma seseorang yang tidak rela dengan ending, lalu membuat fans story :) )
Arima Kousei adalah anak yang berbakat bermain piano, yang selalu mendominasikan dalam kompetisi yang menjadikanya ter...
-Kousei- Nama ku kousei aku berumur 13 tahun saat itu aku sedang menulis not balok piano, aku menulis not balok sebagai pekerjaan sambilan.
Kreek........ suara pintu bergeser.
"Kousei apa yang kau lakukan di sini? aku mencari-cari kamu di mana....." Dengan nada nafas Tsubaki yang tak beraturan "apa yang kau dengarkan?" Kata Tsubaki sambil melihat kertas not balok di meja.
"Aku sedang menulis not balok untuk tempat karaoke sebentar lagi selesai "sambil menulis not balok.
"Besok kau ada acara? Besok watari ingin berkencan dengan teman sekelas ku, dia yang mengajak watari kencan duluan. kousei, kau harus ikut aku tunggu di taman jam sepuluh!" Kata tsubaki dengan nada mengancam jika tidak ikut.
Keesokan hari di taman.
Aku dateng jam 10 lebih tapi aku tidak bisa menemukan Tsubaki maupun Watari, tiba tiba aku mendengar suara pianika yang sangat indah tanpa ragu aku pun menghampiri suara tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku, melihat cewe berambut pirang yang sangat cantik sedang memainkan pianika di atas tempat bermain anak-anak ,dengan anak-anak yang menonton, aku jarang melihat orang bermain sehebat itu aku mengfoto mereka dan mengsave foto itu tapi yang tidak ku mengerti sesudah bermain pianika dia menangis, dan berkata "aku menekan terlalu keras"kata cewe berambut pirang.
Dia menoleh ke arah ku, melihat aku sedang mengfoto "orang mesum!!!"kata cewe berambut pirang dengan nada tinggi, sepertinya dia salah paham dia juga melihat aku membawa sepatu dan celana legging, dia semakin marah....... Ternyata itu milik dia, dia berpikir kalau aku orang mesum.
Sesaat sebelum mendengar musik aku menemukan sepatu berwarna kuning dan celana legging, aku tidak tahu itu milik siapa jadi aku bawa saja. Sesudah aku di pukuli oleh pianika, Watari dan Tsubaki datang. Dia bilang "awas! Jika kau bilang apa-apa! dasar orang mesum" kata cewe berambut pirang, dia memperkenalkan diri padaku, Tsubaki dan Watari. Dia bernama Miyazono Kaori.
Tsubaki berkata "sudah jam segini! ayo kita pergi sebelum acara mulai" sambil melihat jam tangan.
"Tidak apa aku tampil setengah jam lagi"kata kaori, dengan nada tenang.
Semua pun pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
