[24] : Dia?!

344 21 0
                                    

Watari mengernyitkan dahi tak mengerti. Saat ini mereka berada di gedung pertunjukan, sambil menunggu Tsubaki yang tadi bangun telat sedangkan Hiroko sedang mengambil jadwal. Bukankah ia adalah sahabat ter-peka yang dimiliki Kousei? Terus kenapa dirinya tak bisa mengerti atau membaca perilaku Kousei saat ini. Kemarin saja Watari masih bisa melihat semangat yang keluar dari tubuhnya, lalu kenapa sekarang jadi mayat hidup?! Jika ada kamera saat ini, ia akan memilih untuk melambaikan tangan tak kuat.

Saat Watari berusaha berpikir keras tentang kelakuan Kousei, perutnya tiba-tiba bunyi dan merasakan rasa amat nyeri seperti ingin kebalakang.

Diambilnya Kousei yang seperti mayat hidup, lalu berhenti didepan pintu wc.

"Nih pegang" Kata Watari, "Perut aku sakit sekali, jadi aku titip sebentar. Jangan kabur!"

Kousei mengangguk. Seculun, sejelek apa-pun Kousei, dirinya masih mempunyai rasa malu. Apa lagi saat bunyi yang lumayan keras muncul yang berasal dari arah Watari.

Drrrrtttt

Terasa getarang yang berasal dari hp Watari. Asalnya Kousei tak ingin menggubris nya, akan tetapi pesan itu terus muncul seperti pesan yang tak bisa diabaikan. Kousei tau itu bukanlah urusannya, akan tetapi melihat pesan Watari itu adalah hal yang sudah biasa. Lagi pula, Kousei sudah sering melihat pesan-nya Watari. Mulai dari cewek yang suka sampai haters nya Watari sekalipun, jadi ini bukan masalah besar baginya.

Dilihat pesan dari seseorang itu.

From : Si bawel

Dmn? Dan jadwalnya bagaimana? Kau hrs dengar ceritaku.

Kousei ingin tertawa saat pertama kali melihat nama panggilan orang itu.

"Hei! Watari, kau mendapatkan pesan!" Teriak Kousei. Watari membalas, "Biarkan saja! Parut aku sakit banget nih" Sehabis berkata itu terdengar bunyi yang akan membuat kalian salfok dan tawa dari orang sekitar. "Jangan ketawa Kousei!"

Kousei tertawa, tapi tawa itu tak lama karena ia mendapatkan pesan lagi.

From : Si bawel

Bagaimana kbr dia? Jika kau msh hidup, jwb sekarang.

Siapa? Siapa dia yang dimaskud oleh Si bawel? Dengan tingkat penasaran yang tinggi, Kousei membalas pesan tersebut.

Si bawel

Menurutmu bagaimana? Cerita apa?

Duh susah disini nih, nanti aja deh kalau ketemu. 😆😆

Menurutku? Mungkin sih baik, tapi aku tkt terjadi apa-apa aja. Apalagi org nya kek gitu 😂😂

Baik kok! Jangan khawatir😇😇

Sehabis kousei selesai memencet tanda kirim, Watari keluar dari wc dengan tampang lega.

"Hei, maaf nunggunya lama." Watari muncul dengan tampang polosnya.

"Kau habis makan apa, sih? Bau banget tau." Gerutu Kousei. Watari terkekeh, "Ga tau, mungkin gara gara kemarin terlalu banyak makan kemarin."

"Nih, hp. Tadi ada pesan masuk, dari siapa ya? Oh, ya! Si bawel! Dia siapa sih?"

Tampang Watari seketika memucat, "Apa kau bilang? BUKANNYA AKU UDAH BILANG JANGAM DIBUKA?" Bentak Watari tanpa sadar. Watari mencekal kerah baju Kousei.

Kousei menautkan alis bingung, tak mengerti kenapa sifat Watari seperti itu "Memangnya kenapa? Kau berantem lagi.sama tu cewek?"

Watari membuang nafas gusar, mengacak rambut frustasi. "Sudahlah, good luck aja sama penampilan lo."

TBC

shigatsu wa kimi no usoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang