Outing 2

2.7K 198 1
                                    

"Hah?!"

"Apa maksudmu Eunha?" Tanya Nayeon yang mendengar pembicaraan mereka.

"Yup! Aku menyukai Jungkook dan pasti aku akan menjadi pacarnya," Jawab Eunha dengan percaya diri.

"Hya! Kalian duduk semua! Kita ini sedang dalam bis," Tegur Pa Kim. Kemudian mereka semua kembali duduk dikursi masing-masing.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Tzu Yu pov

Sudah kuduga pasti Eunha menyukai Jungkook. Lalu bagaimana dengan perasaanku? Hasruskah aku menyerah? Atau aku harus berusaha juga? Ahh...molla.....

"Tzu Yu, kau mau ini?" Tanya Sanha sambil menyodorkan kukis.

"Tidak terimakasih," Jawabku. Perasaanku sedang kacau hari ini.

2 jam kemudian.....

Kalian tempe? Aku sekelompok dengan Jungkook,Nayeon,dan Jin. Aku sangat beruntung bisa sekelompok dengan Nayeon dan Jin namun kenapa harus ada Jungkook sih?

"Hmm...yang mencari tanaman obat dihutan ini aku dan Jin. Kalian mencari tanaman liar disini jangan lupa difoto," Perintah Nayeon. Oh ayolah, dengan Jungkook lagi?

"Tzu Yu, ayo kita cari," Ajak Jungkook. Aku hanya mengangguk dan kamipun mencari tanaman liar.

"Akh," Ringisku saat jariku tergores duri yang tajam.

"Ada apa? Gwenchanayo?" Tanya Jungkook panik.

Aku hanya diam karena durinya sangat tajam dan jariku mulai berdarah banyak.

Sret!

Jungkook mengemut jariku yang berdarah!

"Maaf aku melakukan ini. Kulakukan ini agar darahmu tidak terus menetes. Sekarang sudah tidak menetes lagi," Katanya.

"Kamsahamnida," Jawabku seraya mendongakkan kepalaku keatas.

Deg!

Manik mata kami bertemu lagi. Entahalah rasanya hanya ada kami berdua dihutan ini dan waktu berjalan lama. Aku senang perasaan ini.

"Ahh... Tzu Yu, kita tinggal ambil foto tumbuhan ini saja dan tugas kita selesai," Ucap Jungkook sambil membuang muka.

"Nde," Jawabku. Segera kami memotret salah satu tanaman liar didekat kami dan meneruskan perjalanan kembali ke titik kumpul.

Brak!

Aku terjatuh kedalam lubang yang lumayan dalam. Tubuhku terbanting kesalah satu batu besar dan itu sangat sakit.

"Tzu Yu! Tunggu didalam aku akan menolongmu!" Teriak Jungkook. Rasanya aku ingin menangis karena sakit yang kurasakan.

Hop!

Jungkook melompat masuk kedalam lubang.

"Tzu Yu, punggungmu pasti sangat sakit ya?" Tanya Jungkook. Aku mengangguk lemas sambil memegang bagian punggungku yang sakit.

"Naiklah keatas punggungku cepat!" Suruhnya. Dengan sekuat tenaga aku naik keatas punggung Jungkook. Jungkook langsung memanjat untuk bisa keluar dari dalam lubang. Kulihat beberapa goresan pada tangannya yang berdarah.

Hop!

Akhirnya kami bisa keluar dari lubang itu. Jungkook pun menurunkanku dengan pelan-pelan.

"Jungkook, terimakasih kau telah menyelamatkanku. Apa tanganmu tidak apa-apa?" Tanyaku sambil menunjuk jari-jari dan tangannya yang berdarah.

Our love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang