Our love story

I Love You

Sana pov

Apa aku tdk salah dengar? Menjadi pacarnya?

"Kau bercanda?" Tanyaku.

"Heol, ini beneran tempe," *tahu😂

"Katanya kau akan menembakku disaat yang tak terduga,"

"Setidaknya aku harus tanya dulu kau mau pacaran denganku tidak? Jadi bukan berarti sekarang aku menembakkmu," Kirain...😑😥.

"Hmm.... Aku akan menjawabnya saat kau menembakku" Jawabku.

"Heol, baiklah. Sekarang sudah malam, lebih baik kita tidur. Mau tidur bersama?" Tanyanya dengan wajah yang hoek menjijikkan.

"Tidur saja dengan guling!" Jawabku ketus lalu meninggalkannya dimeja makan.

Sampai dikamar rasanya mataku tidak mau menutup. Kenapa sih wajah si alien itu rasanya memenuhi otakku? Aku sampai susah tertidur gara-garanya!

"Sana, kau sudah tidur?" Tanyanya sambil mengetuk pintu kamarku. Mau apalagi dia?

"Aku belum tidur, ada apa?" Jawabku.

"Aku masuk ya," Ucapnya lalu masuk kedalam kamarku dan duduk didampingku.

"Sana, apa kau tahu mengapa aku jarang pulang kerumah?" Tentu saja aku tahu.

"Kalau tidak salah karena orangtuamu sering bertengkar setiap hari dan membuatmu susah tidur dan stress," Jawabku.

"Kau benar. Apakah aku punya orangtua?" Sontak aku langsung memandang matanya yang berkaca-kaca.

"Tentu saja, lalu kalau kau tidak punya kau tidak akan dirawat sampai sebesar ini,"

"Hahaha....dirawat? Rasanya yang merawat dan peduli kepadaku hanya Jin, Jungkook, dan Jung Ahjumma. Mendapatkan pujian atau hanya sekedar berbicara saja aku jarang bahkan mungkin tidak pernah,"

"Tae, percayalah Tuhan menciptakan semua keluarga baik adanya. Walaupun orangtuamu seperti itu, namun Tuhan memberikan kasih sayang orangtuamu melalui orang lain seperti Jin, Jungkook, dan Jung Ahjumma,"

"Dan kau,"

"A...aku?"

"Tentu saja. Kau yang selalu membuat hariku berawarna dan menyemangatiku selalu,"

Akupun langsung memeluknya dan dia menenggelamkan kepalanya dibahuku. Aku merasakan bajuku basah oleh air matanya.

"Tae, semangatlah menjalani hidupmu dan jadilah Tae yang kusuka. Ingatlah, masih ada aku, Jin, Jungkook, dan Jung Ahjumma," kuusap rambutnya perlahan.

"Thanks Sana,"

Sana pov end

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Kringg!!! Kring!!!!

"Hoahhmmm...... jam berapa ini?" Tanya Sana yang baru terbangun.

"Hoahhmmm.....tidak tahu," Jawab Taehyung.

"Kau?! Kenapa kau tidur dikasurku?" Tanya Sana kaget.

"Aku awalnya tidur disofa kamarmu tapi pukul 3 aku pindah ketempat tidurmu. Lagipula ada guling sebagai penghalang,"

"Kenapa tidak tidur dikamar tamu?"

"Males keluar kamar,"

"Modus kau,"

"Emang,"

"Ehhh....udahlah aku mau mandi dikamar mandi bawah. Km yang mandi dikamar mandi lantai ini,"