04 : Angkutan Natal dan Tahun Baru.

117 9 6
                                    

*****

Desember 2015

***

Sebulan sudah Renhas mengabdi sebagai pegawai kereta api. Sudah cukup banyak pengalaman yang ia dapat selama ini, dari dinas menjadi asisten kereta lokal, krd, langsir, dan menjadi masinis LPT (lokomotif pengganti) untuk kereta yang mengalami gangguan. Dan ia juga sudah mendapatkan gaji pertamanya. Walaupun terbilang masih muda tapi gajinya sudah menginjak angka 6 juta rupiah. Itu semua berkat usaha dan ketelatenannya dalam menjalankan setiap tugas yang dia terima, dan tentu saja atas doa dan dukungan orang tua dan saudara saudaranya.

Hari ini ia harus mendatangi kantor pusat untuk mengikuti rapat soal Angkutan Natal dan Tahun Baru (NATARU). Renhas pun tiba di kantor pusat tepat waktu. Ditemani bersama teman teman sedinasnya, ia memerhatikan humas daop 2 menyampaikan informasi mengenai hal tersebut.

Akhirnya rapat pun selesai. Renhas mendapatkan tugas untuk berdinas sebagai petugas NATARU. Itu artinya dia tidak bisa mengikuti cuti bersama seperti pegawai kantor lainnya. Itulah resiko sebagai pegawai penyedia jasa transportasi umum. Dia dinas mulai tanggal 16-31 Desember. Dalam masa periode itu semua pegawai yang menjadi petugas Nataru memakai pita berwarna oren di lengan kiri seragamnya sebagai tanda.

****

Hari yang ditunggupun tiba. Saat Renhas sedang santai di warung sambil makan gorengan di sebelah barat stasiun Bandung. Tiba tiba ada pengumuman dari speaker stasiun.

"Panggilan dinas kepada Renhas Aji untuk segera ke ruangan KDT terimakasih."

Seketika Renhas yang sedang makan gorengan pun langsung kaget dan segera lari ke messnya untuk mengambil tas nya. Memang saat itu ia belum memiliki jadwal dinas untuk membawa kereta apa dan saat itu juga Renhas sudah berseragam R.6 (kode untuk seragam pegawai kereta api.)

Setibanya di ruang KDT, Renhas mendapat perintah dinas untuk menjalankan kereta tambahan sejauh Bandung hingga Semarang Tawang. Baru kali ini dia berdinas full trip dan menjadi seorang masinis. Biasanya dia tugaskan hanya menjadi asisten masinis dan hanya sampai stasiun Cirebon saja dia berdinas.

Tapi kali ini dia diberi kepercayaan lagi untuk menjadi masinis cadangan. Sebuah prestasi tambahan bagi Renhas untuk ini.

Setelah semua surat telah ditandatanganinya pak KDT langsung memerintahkan Renhas segera ke lokomotif untuk langsir karna asistennya telah menunggu disana. Renhas pun berjalan menuju dipo lokomotif.

"Nyari siapa mas?" Tanya teknisi dipo kepada Renhas.

"Ini pak nyari lok dinas kp/11021/11200." Jawab Renhas. kp adalah akronim kantor pusat, itu artinya kantor pusat lah yang membuat jadwal perjalanan kereta dengan nomor 11021/11200

"Ooohh ciremai tambahan ya, itu diluar tinggal langsir dan gandengin ke rangkaian aja. Nomor loknya 2061333." Jawab teknisi menjelaskan.

"Oh oke pak makasihh." Balas Renhas. Renhas pun berjalan cepat menghampiri loko tersebut dan segera naik ke dalam kabin. Dan benar saja didalam sudah ada asistennya menunggu dia.

"Ehh mas, dateng juga. Kenalin saya Hardi asisten masinis daop 3 Cirebon" Sapa asisten tersebut pada Renhas sambil duduk di meja layan asisten dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Hehehe iya nih maaf ya udah nunggu. Ohh kru daop 3 toh. Iya saya Renhas asisten masinis daop 2 tapi lagi diberi kesempatan buat jadi masinis." Jelas Renhas bangga.

"Wahh hebat mas, ayo deh kita langsung langsiran aja." Ucap Hardi sambil menekan semboyan 35.

"Oke oke." Balas Renhas sambil mendorong tuas throttle.

Trip with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang