Author POV:
Matahari pagi yang masuk kedalam kamar Sheza langsung menerpa wajah ngantuknya.
Dengan malas Sheza bangun dan beranjak dari zona nyaman yang mengantarkan mimpi indah dalam tidurnya tadi malam.
Berjalan menuju jendela balkon kamar lalu membuka tirai kamarnya lebar-lebar sehingga cahaya Matahari yang tadinya hanya mengintip sekarang lebih leluasa masuk kedalam kamar.
" hem..segar sekali." Ucap Sheza lirih.
Sheza segera mandi dan berpakaian kemudian turun untuk sarapan bersama keluarga kecil Rena.
" pagi anak-anak Mami yang cantik!!" Sapa Sheza sampai di meja makan.
" pagi juga Mi," balas Salwa dan Aqiela bersamaan.
" pagi kak, bang." Sapa Sheza pada Suami Istri yang sudah duluan duduk di kursi mereka masing- masing.
" pagi juga Za"
" pagi juga adik kecilku" balas Rena menggoda Sheza.
" pa-an sih kak.."
" Mi.. Mami mau ke Korea yah??" Tanya Salwa dengan senyum mengembang. Aqiela melirik sebentar pada Salwa kembarannya yang menurutnya begitu ingin tahu urusan orang dewasa.
Sheza mengangguk.
" berapa lama Mami akan pergi?" Tanya Aqiela akhirnya bersuara. Sebenarnya Aqiela tidaklah jauh berbeda dari kembarannya Salwa. Hanya saja Aqiela tidak lebay seperti Salwa.
" hoh.. sayang.. Mami hanya pergi beberapa hari aja kok.." jawab Sheza sembari mencubit pipi Aqiela gemas.
" cieh.. yang dapat bonus jalan- jalan gratis..mau dong kayak gitu.." ucap Rena menekankan kalimat terakhirnya sembari melirik Fino yang serius dengan koran paginya.
Hahahahaaa
Terdengar gelak tawa yang menggema diruang makan yang membuat Rena menatap adik dan anak-anaknya yang kompak tertawa.
" ada apa dengan kalian??" Tanya Rena bingung.
" Mama di cuekin Papa.." jawab Aqiela menghentikan tawanya.
" apa itu sebuah lelucon untuk kalian?" Tanya Rena mulai kesal.
" heii bang, peka sedikit dong. Kasian tuh bininya." Ucap Sheza yang membuat Fino akhirnya menoleh dan melihat keadaan Rena yang bersidekap dada dengan wajah cemberut.
" ada apa??" Tanya Fino pada Rena.
" gak pa-pa kok." Jawab Rena asal.
" beneran gak ada apa- apa?? Kalau begitu aku mau kekantor dulu." Ucap Fino ingin berdiri dari duduknya.
" bang.. masa gak faham juga sih? Kak Rena mau pergi Bulan Madu." Goda Sheza.
" apaan sih kamu Za " akhirnya Rena bersuara.
" kamu mau pergi kapan sayang?? Kalau perginya barengan dengan Zaza aku gak bisa." Ucap Fino membujuk istrinya.
" ye..kalau perginya bareng aku namanya bukan Bulan madu dong." Sambar Sheza.
" kita perginya setelah kembalinya Zaza aja ya? Aku jadi tenang perginya karena perusahaan ada Zaza yang kendalikan." Jelas Fino membuat Rena mengangguk setuju.
" emang Bulan madu itu adanya dimana Mi?" Tanya Salwa kepo.
Mereka semua saling pandang tidak terkecuali Aqiela.
" emang Bulan Madu itu apa? Bagaimana bentuknya? Apa seperti Bulan yang biasa kami lihat?" Tambah Aqiela mulai bingung dengan pembicaraan orang- orang dewasa yang ada di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart and Soul
Romansa" Bukan masalah waktu, waktu tidak bisa menyembuhkan. Tapi waktu bisa menjadi guru yang baik, aku banyak belajar dengan seiring waktu." - Sheza Niclavoise- " Aku selalu berfikir bagaimana cara berhenti mencintaimu, tapi aku tidak menemukan caranya...