chapter 1

20.3K 861 10
                                    

Sakura pov

Hari ini adalah hari dimana Tim 7 Berkumpul hari dimana hari yang paling aku tunggu.

Aku berjalan ketempat yang telah guru kakashi janjikan. Tempat dimana tempat latihan tim 7 dulu.

Aku berjalan kearah tiga kayu besar yang tertancap ketanah masih berdiri kokoh, aku memandang kearah ketiga kayu itu namun masih tidak ada tanda-tanda mereka akan datang aku terus berjalan dan berjalan hingga akhirnya kakiku sampai pada kayu yang berada ditengah-tengah kedua kayu yang berada disamping kiri dan kananku aku kemudian mendudukkan diriku menyandarkan badanku pada kayu dibelakangku memejamkan mataku dan mulai mengingat kembali kenangan diriku dahulu. Ingin rasanya aku kembali ke masa itu masa dimana kami berkumpul menjalankan misi bersama, latihan bersama semua itu ingin kembali kulakukan.

"Yoo.. Sakura kau sudah lama? "

Aku membuka kedua mataku saat mendengar suara yang sudah sangat aku kenal tengah berdiri dihadapanku sambil memasang senyuman lebar seperti biasanya. Aku memutar kedua bola mataku bosan .

End sakura pov

"Kenapa kau lama sekali.?  Dimana yang lainnya.? "

"Hehehe.. Maaf.. Maaf.. Aku ada sedikit masalah. Kalau yang sasuke sama kakashi sensei aku tidak tau. Tunggu sajalah sakura kau itu tidak sabaran sekali Sih.!! "

"Sudahlah.. "

Setelah mengatakan hal itu sakura kembali diam dan memejamkan matanya. Sedangkan naruto mengikuti apa yang sedang dilakukan sakura.

"Di mana kakashi sensei.? "

Sakura dan naruto langsung membuka kedua matanya dan menatap orang yan berbicara tadi.

"Eehh.. Seharusnya aku yang bertanya sasuke, aku kira kau bersamanya. "

"Hnn"

Jawab singkat sasuke kemudian berjalan kearah kayu yang berdiri kokoh disebalah sakura. Saat sasuke berjalan kearah kayu itu sasuke menolehkan kepalanya dan memandang sakura yang juga sedang memandangnya mereka sempat terpaku pada keindahan mata masing-masing namun itu hanya sekilas saat sakura langsung menundukkan kepalanya menatap kedua tangannya yang sedang ia remas.

"Haa sebaiknya kita pulang saja, kakashi sensei mungkin tidak akan datang. Kita kumpul lain kali saja. Aku ada urusan jaa ne. "

Kata naruto meninggalkan sasuke dan sakura berdua.

"Tunggu naruto. Mungkin kakashi sensei sedang dalam perjalanan ke.... "

"Dia tidak akan datang. "

Sakura langsung menolehkan kepalanya saat ucapannya tadi dipotong oleh sasuke yang berdiri di sampingnya.

"Kau tau dari mana sasuke.? "

Bukan lagi sasuke-kun ya. Batin sasuke saat mendengar perkataan sakura tadi. Entah mengapa ia merasa sangat khawatir sekaligus  kecewa saat mendengar sakura tidak lagi memanggilnya sasuke-kun. Sekarang yang ada difikiran sasuke hanya satu yaitu gadis berambut merah muda yang duduk disampingnya itu, apa ia sudah tidak mencintainya lagi apa ia sudah memiliki seseorang yang dapat menggantikan dirinya di hati gadis merah muda itu ciihh memikirkannya saja sasuke sudah sangat khawatir. Khawatir pada kenyataan bahwa sakura tidak lagi mencintainya.

"Kau pikir dia akan datang.?  Lihat sekarang sudah jam berapa. Lagi pula kudengar ia mendapatkan misi mendadak. "

"Benarkah."

"Hn"

"Tapi kalau kau tau bahwa  kakashi sensei tidak datang kenapa kau datang kemari.? "

Sasuke yang mendengar pertanyaan sakura sempat terdiam namun ia dapat langsung menjawab pertanyaan sakura.

"Itu bukan urusanmu. "

Kata sasuke kemudian membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan sakura yang terdiam saat mendengar perkataan sasuke tadi.

"Haaa... Kau benar itu bukan urusanku. Aduuhh kenapa aku jadi sedih sihh. "

Kata sakura pada dirinya sendiri saat sasuke sudah tidak terlihat dimatanya. Ia kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan tempat itu.

"Padahal hari ini merupakan hari yang paling kunanti. Tapi ya sudahlah masih banyak waktu untuk berkumpul. "

Kata sakura sambil berjalan meninggalkan tempat itu.
.
.
.
.
"SAKURAA..!! "

Sakura yang mendengar namanya dipanggil menolehkan kepalanya untuk mencari tahu diamana asal suara yang memanggilnya tadi.

"Heii.. Dibelakangmu. "

Sakura membalikkan badannya dan sekarang yang ia lihat adalah ino sedang berlari kearahnya.

"Ada apa ino.? "

"Haa.. Haa. Kau tidak mendengarku yaa.. Dari tadi aku panggil tapi kau tidak berbalik. Dasar"

"Hehehe... Gomen aku tidak mendengarnya. "

Kata sakura sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Sedangkan ino hanya memutar bola matanya bosan.

"Dasar.. Oohhiya aku hampir lupa. Kau tadi dipanggil tsunade-sama.sebaiknya sekarang kau kesana cepat. "

"Benarkah. Ok.. Arigatou ino. Jaa ne"

"Tentu. Jaa ne"

Setelah mengatakan itu mereka berdua pun memisahkan diri. Sakura berjalan kearah tempat tsunade sedangkan ino berjalan berbalik arah dengan sakura.

"Ada apa ya tsunade-sama memanggilku. "

Ucap sakura pada dirinya sendiri. Ia terus berjalan hingga akhirnya sampai pada tempat tsunade, setelah sampai ia mengetuk pintunya terlebih dahulu setelah mendengar suara dari dalam yang menyuruhnya masuk barulah ia membuka pintu tersebut. Ia berjalan masuk dan berdiri didepan tsunade yang duduk didepannya.

"Aku akan memberi misi padamu. Pergilah kau ke hutan desa sebelah untuk mencari obat penangkal racun. Kau harus hati-hati karena banyak ninja kelas s disana. Aku harap kau jangan anggap remeh misi ini dan jaga baik dirimu. "

"Haii'... Aku tau,  aku akan menjaga diriku dan menyelesaikan misi ini. Kalau begitu aku pergi dulu tsunade-sama."

"Hmm"

Setelah itu sakura kemudian berjalan keluar ruangan tsunade menutup pintunya dan berjalan menjauh dari tempat itu.

Kenapa perasaanku jadi tidak enak sihh. Batin sakura berjalan menuruni tangga. Sangking asyiknya melamun sakura tidak sadar sekarang ada sasuke berjalan didepannya.

Sasuke terus menatap sakura yang menundukkan kepalanya. Apa yang sedang ia lakukan pikir sasuke saat sakura tidak menyadari keberadaannya.

Takkk

"Auuwww... Ehh sasuke"

Kata sakura keget melihat sasuke yang berdiri dihadapannya sambil memegang keningnya yang sakit setelah di sentil oleh sasuke.

"Hn..kau bisa menabrak orang jika kau berjalan seperti itu. "

"Aahh gomen aku tidak akan melakukannya lagi, dan arigatou sasuke. "

"Hn"

Sasuke kemudian berjalan melewati sakura yang mesih Setia berdiri pada tempatnya memegang dadanya yang berdetak dua kali lipat dari sebelumnya.

sakura membalikkan badannya menatap punggung sasuke yang berjalan membelakanginya wajahnya langsung memerah saat mengingat kejadian tadi ia menggelengkan kepalannya dan kemudian melanjutkan jalannya.

Beralih pada Sasuke yang masih Setia berjalan membelakangi sakura ia mengangkat tangan yang digunakan untuk menyentil kening sakura tadi menatap tangannya itu kemudian membalikkan badannya dan menatap sakura yang ternyata sudah bejalan membelakanginya. Ia terus menatap punggung sakura dengan pandangan yang tidak dapat diartikan. Ada apa denganku batin sasuke kemudian membalikkan badannya dan melanjutkan jalannya yang sempat terhenti tadi.

.
.
.
.

Bersambung..

😊😀😄😘💞💖👋✌


Please remember (Complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang