Kangen ngga?
Kangen pasti hehe...
Maap ya baru up date utor sibuk #sosibukCekidot...
Hari ini terasa berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Entah kenapa terasa seperti lebih indah. Setelah kejadian yang tak terduga kemarin, pagi ini pun liana tampak seperti memiliki aura keceriaan yang meningkat.
Selama di jalan dirinya tak henti-henti cekikikan tidak jelas, kadang menghentakkan kakinya beserta menutupi pipinya yang memerah.
"huaa berhenti lah memikirkanya lianaaaaa."
Dirinya berkata sembari kembali tersenyum.
Hingga tak terasa dirinya sudah sampai di depan gerbang sekolah."WOY KUTIL BARONGSAI BERHENTI LUUU!!!"
terdengar teriakan yang tak asing di telinga liana,ketika liana melihat ke arah sumber suara benar saja itu adalah alifya atau biasa di panggil al.
"BURUAN BEGO."
liana juga kembali berteriak membuat al berlari lebih cepat dengan hidung kembang kempis tak karuan.
Setelah sampai di dipan liana, al langsung menubruknya dengan serentetan pertanyaan.
"EBUSET LU SMALEM KEMANA AE, GUE NYARIIN AMPE UJUNG SELOKAN KAGA NEMU, SAMA SIAPA LU SEMALEM, KO TEGA NINGGALIN GUE YANG CANTIK JELITA TAR KALO GUE DI CULIK OM OM SANGEAN KAN GA SERU NYET KALO GUE HAMIL DI LUAR NIKAH GMNA NYET LU MASA TEGA LIAT SAHABAT LU YANG BOHAY ADUHAY INI DI PERKOSA ANJFFFFFFFF....."
dengan kesal liana membekap mulut al yang terus merecok dari tadi, membuat al kehabisan nafas.
"Bawel lu,ngomong disaring dulu neng jan asal jebrol bismilah kek."
Liana berlalu meninggalkan al dalam kedaan bengong. Karena sadar dirinya di tinggalkan al segera berlari dengan kecepatan penuh seakan tidak lelah.
Liana menaruh tas nya disusul al, di dudukan nya liana dengan paksa oleh al.
"Sekarang jelasin semalem lu kemana?,gue ampe puyeng tau ga sih gara-gara nyari lu!."
"Iya iya maaf elah, semalem gue di apartemen pak akbar."
"WHAT THE FUCKK, NGAPAIN LU DI APART PAK HFFFFTTT...."
"Jangan keras-keras bego nanti sekelas pada rau terus nyangka yang ngga-ngga!"
"Hfffttt hfff jfttffff."
"Lu ngomong apa sih nyet?"
"Lepfttt gblftt.!"
"Oh lepas sori sori hehe"
Liana melepaskan bekapan nya pada mulut al dengan tanda peace di kedua tangan nya.
"Gue sama pak akbar ga ngapa-ngapain kok."
Kecuali di grepe ampe cum #pikir liana."Tapi ko bisa lu ama pak akbar?!"
"Smalem gue mabok trus gatau deh slanjutnya gue lupa hehe, tiba-tiba gue ada di apart pak akbar."
"Masa sih?coba sini gue priksa jangan-jangan lu udh ga ting-ting."
#PLETAK
kembali al guling-guling di lantai akibat jitakan liana yang super maut.
"Anjir lu tai pedes sakit nano nano rasanya begoooo."
Al meracau tidak jelas sedangkan liana hanya mengabaikan nya.
"EH CUY ADA ANAK BARU PINDAHAN DARI LONDON!"
Tiba-tiba satu kelas heboh karena teriakan itu.
Srettt...
Al segera menarik kursi nya lebih dekat ke liana dan berbisik.
"Dari london cuy ganteng badai kek nya."
Al mulai senyum membayangkan sosok anak baru itu.
"Inget AA RON!."
"AARON GOBLOK BUKAN AA RON, LUKIRA DIA KANG JUAL CIMOL DI PANGGIL AA!."
"NYANTE DONG MBA GA PAKE URAT AMA KUAH."
"LUKIRA BAKSO!"
"LU GA USAH BAHAS BAKSO GUE LAPER!"
"YAUDAH AYO KE KANTIN!"
"YOK AH LAPER!"
"STOP!"
"Lu ga cape apa nyet?."
"Ho oh cape gua wkwk."
Anak kelas hanya geleng-geleng kepala menyaksikan duo sarap ini.
Liana dan al bergandengan tangan sembari bernyanyi ria. Bocah.
Dengan semangat 69 liana mulai memesan bakso 2 porsi.
"MAMANG CIHUY BAKSO 2 DONG, JI PI EL YA MANG!"
"ji pi el apaan neng?"
"GPL MANG, GAPAKE LAWAS!"
"oh iya iya, siap atuh neng."
Liana berjalan menuju bangku yang sudah di boking oleh sahabatnya al.
"Juleha sini deh liat."
"Apaan."
Liana melihat gambar yang di tunjukkan al.
Tiba-tiba.
Kretek...
Itu suara tulang patah?
Bukan itu suara hati liana.
Kira-kira apa ya gambar nyaaaaaaaaa
Penasaran ngga? Pasti ngga :v
Lanjot dah
Jan lupa vote komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher k!nk
Teen Fiction(Ada beberapa part yang di privat guna melindungi hal yang tidak-tidak bagi readers di bawah umur. Trimakasih) 17+ content "Pak Akbar,Pak udi ada?" Tanya Puja yang merupakan wakil ketua kelas. "Ada satu,kenapa?" Jawab Pak Akbar dengan candaan. "IHHH...