Belahan jiwa Al#chptr15

3.9K 115 5
                                    

--------TEACHER K!NK-------

Hari ini liana tidak masuk sekolah dikarenakan sakit, al merasa tak berdaya menjalani hari tanpa liana di sisinya. Kepala nya menunduk lesu di atas meja.

"Eh al si liana di cariin pak akbar tuh."

Al yang sedari tadi berkhayal akan hidup nya bersama shawn mendes hilang seketika. Tergantikan oleh rasa dongkol yang mendalam.

"Hah? Dimana?"

Al berdiri dengan malas

"Katanya lu suruh ke ruangan olahraga aja."

"Oh yaudah makasih ky* (rizky)"

Al berjalan meninggalkan kelas dan mulai mencari keberadaan akbar.

"Siapa juga sih yang butuh,kenapa gue yang harus nyamperin?!. Hih ogah ah mending balik lagi."

Dengan menggerutu pelan liana kembali balik ke kelas, namun karena terlalu menundukkan kepala nya al menabrak seseorang hingga dirinya jatuh.

"Ahhh sial banget gue hari ini, sahabat ari-ari gue ga masuk,di panggil si bastard dan sekarang gue jatoh? Mungkin gue kurang sedekah ."

Al menggerutu di hadapan seorang lelaki yang masih melihat nya.
Dan al mulai mendongak untuk melihat siapa biang keladi yang membuatnya jatuh. Namun ia tertegun melihat ketampanan lelaki tersebut.

"Yaelah kalo di tabrak ampe koma juga gua rela asalkan ama cowo cakep ganteng bin cemewew kaya dia."

Al mulai berkhayal dengan seluruh imaginasinya.

"Lu lumpuh?"

Akhirnya laki-laki tersebut mulai buka suara.

"Ya tuhan suara nya sexy sekali, hamba tak kuadh lagi. Ingin rasa nya menciumnyaaaaaaaaa."

"Buset nih cewe mikirin apa sih ampe bengong kek orang bego. Lu gapapa kan? Gue tinggal ya."

Laki-laki tersebut mulai meninggalkan al tanpa niat membantu nya.

"HOY ARSEN CABUT YOK!"

seseorang yang mungkin teman lelaki itu memanggilnya.

"Oh jadi nama nya Arsen?,oke Arsen gue bakal stalk lu mulai dari sekarang!"

Tekad yang kuat mulai menjalah disegala penjuru sendi al.

"Al? Kamu ngapain dibawah lantai?"

Terdengar suara yang dia kenal.
Dan ya itu suara akbar.

"Saya lagi mungutin sisa sisa pesona dia pak."

Akbar mengeryit bingung.

"Maksud kamu?"

Al berdiri dan mulai menatap akbar.

"Bapak nyari liana kan?"

Seketika wajah akbar berubah sendu

"Iya, kenapa dia tidak masuk hari ini?"

"Dia sakit"

Al menjawab dengan cepat.

"Sakit?kenapa?"

Akbar mulai khawatir

"Dia ga makan-makan, dan semua ini gara-gara bapak. Kalo bapak cepet peka shabat saya ga bakal nyampe lupa makan seharian."

Al langsung pergi setelah mengucapkan hal itu.

Akbar semakin kalut akan pikiranya.
Disatu sisi dia memang ingin memiliki liana namun di satu sisi ia tidak ingin membahayakan liana akan keberadaan hera.

ARSEN POV.

Lucu juga tuh cewe, Arsen berjalan dengan senandung kecil mengingat pertemuanya dengan Al. Gadis ceroboh dengan segala kemiripan sifat dengan liana.

"Oy sen anak garuda ngajak tanding basket noh abis pulang sekolah. Lu ngikut kan?"
Dio yang merupakan teman kelas arsen yang ganteng nya dibawah nial horan di atasnya michael clifford.

"Pulang sekolah? Bisa sih kaya nya. Tempat biasa kan?"

"Yoi,gua cabut duluan dah kalo gitu."

"Oke siap siap, tiati satpam baru katanya killer."
Dio melanbaikan tangan dengan senyuman khas anak nakal.

Setibanya di tikungan arsen tak sengaja melihat al yang sedang jalan sambil mengerucutkan bibir dengan kaki yang di hentak hentakkan seperti anak kecil.

"Buset bocah amat tuh cewe, tapi lucu sih."
Arsen tersenyum melihat al.

JENG JENG COPEL KE 2 DALAM CERITA TEACHER KINK.

Teacher k!nkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang