[15]

58 8 0
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan One Direction ke rumah mereka masing masing. One Direction yang memakai pesawat khusus untuk mereka, akhirnya terbang ke London pada waktu subuh.

Akhirnya pesawat mereka sampai di Heathrow Airport yang terletak di London. Harry pun segera mengambil semua barang barangnya dan segera mencari taksi.

Harry berlari kecil mencari taksi, takut jika seseorang mengenalinya, jadi dia mempercepat langkahnya mencari taksi. Akhirnya taksinya datang, dan Harry segera menuju ke rumahnya.

Tepat di depan pekarangan rumah milik Harry, taksi tersebut berhenti, Harry membayar uang transportasi nya. Tetapi supir taksi kelihatan nya tidak terlalu kenal dengan Harry, apa mungkin karena Harry memakai kacamata.

Harry melangkahkan kakinya memasuki rumahnya, Harry mulai mengetuk pintunya, mungkin 3 kali ketukan, dan pintunya terbuka, dan yang membuka pintu adalah Gemma kakak perempuan nya.

"Harry!" ucap Gemma kegirangan sehingga Gemma loncat memeluk Harry erat. Sontak koper dan tas yang di pegang Harry terlepas dan membalas pelukan kakaknya itu.

"Siapa itu Gem?" ucap salah seorang perempuan dari dalam rumah, tapi Gemma tidak membalas ucapannya. Harry sangat kenal suaranya, suara itu adalah suara ibunya.

Harry terkekeh dengan kelakuan kakaknya itu, seperti anak kecil saja.

Gemma melepaskan pelukannya.
"Mengapa kau tidak mengabariku, jika kau akan pulang?" ucap Gemma cemberut.

"Oh iya aku lupa, jika ada satu orang yang belum aku beritahu jika aku akan pulang ke rumah, dan itu adalah kau. Aku hanya mengabari mom dan dad saja." balas Harry mencubit pipi Gemma.

"Dasar!" ucap Able melipat kedua tangannya di dada.

Tiba tiba ayah dan ibu mereka datang sembari tersenyum.

Harry langsung berlari kecil memeluk ibunya dan ayahnya.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Dad Des.

"Yeah, really good dad."

"Mengapa mom and dad tidak memberitahukanku kalau Harry akan pulang?" ucap Gemma kesal.

"Mom and dad juga lupa." jawab Mom Anne terkekeh.

"Jadi? Aku tidak dibiarkan masuk rumah?" Ucap Harry memutar bola matanya.

"Oh iya, ayo masuk." ajak Mom Anne.

Harry langsung menaruh tas yang berukuran sedang dan kopernya di lantai setelah memasuki kamarnya. Dia sangat merindukan kamarnya. Harry pun merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Melelahkan sekali." gumam Harry, dan matanya tertutup.

Tiba tiba Harry mengingat Able. Dan sontak Harry mengambil ponselnya yang berada di saku celananya, Harry mulai menghubungi Able.

"Hii Ab!"

"Oh hi Harry! Apakah kau sudah sampai di London?"

"Yeah! Tapi melelahkan sekali bagiku."

"Syukurlah, baiklah lebih baik kau istirahat saja dulu."

"Tidak apa apa, aku masih ingin mendengar suaramu."

Able terkekeh mendengar ucapan Harry.

"Mr.Styles?"

CCTV [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang