[18]

46 4 0
                                    

Sudah satu minggu berlalu, Harry tinggal di rumahnya, yang di London. Harry akan menepati janjinya untuk menemui Able di Melbourne. Yaa-- inilah harinya, Harry akan ke Melbourne.

Harry sudah berada di bandara London. Harry telah meminta izin dengan keluarganya bahwa dia akan menemui Able. Soal Able, Harry telah menceritakan semuanya tentang dirinya dan Able.

Namun, ada satu hal yang mom Anne katakan, sebelum Harry pergi ke Melbourne.

Flashback on
"Harry, sebelum kau pergi, ada yang ingin mom katakan padamu, nak."

"Apa itu mom?"

"Tapi-- kau jangan marah padaku. Sudah lama mom ingin mengatakan padamu. Tapii--- mom tak sanggup untuk mengatakannya." ujar mom Anne menggenggam erat kedua tangan Harry dan perlahan lahan air matanya turun.

"Mengapa mom menangis? Sebenarnya ada apa ini? Jangan buat aku penasaran seperti ini." balas Harry menghapus air mata mom Anne lembut.

"Kau tahu? K--k-kau terkena kecelakan satu hari setelah hari kelulusan sma mu. Dan----"

Ucapan mom Anne sukses membuat Harry menangis tak percaya apa yang dikatakan oleh ibunya.

"Dan apa mom?"

"Dan--- k-kau terkena penyakit amnesia."

"Bagaimana bisa??"

"Saat itu, kau ingin ke rumah Able teman perempuan mu itu di Melbourne, tapi mom juga tidak kenal dengan perempuan itu karena nenekmu yang cerita padaku. Dan saat perjalan ke rumahnya, kau tak sengaja tertabrak bus. Dan memakan korban di dalam termasuk kau menjadi korban."

"Apakah itu benar? Mengapa mom tak pernah katakan dari awal? Mengapa baru sekarang?"

"Karena mom sangat mencintaimu, tak ingin kehilanganmu. Itulah mengapa, setelah kau dirawat oleh nenekmu di Melbourne semasa sekolahmu di sana. Dad dan mom sepakat untuk membawamu ke London setelah kau sembuh. Mom takut jika terjadi hal yang tidak diinginkan yang kedua kalinya lagi."

"Tolong maafkan mom." ujar mom Anne terisak.
Flashback off.

Selama perjalan menuju Melbourne menaiki pesawat. Harry masih sangat ragu dengan pernyataan ibunya itu. Dia sangat sedih jika itu semua benar.

Apa yang harus Harry katakan jika bertemu pada Able nanti. Jika dia tahu, dia pasti akan sangat sedih. Jadi, sebenarnya Harry amnesia.

Harry mengacak acak rambutnya sendiri, mengapa hal ini terjadi, pada saat Harry ingin menemui Able.

Akhirnya Harry telah sampai di bandara Melbourne. Oh ya-- Harry belum memberitahu Able kalau dia akan ke Melbourne, Harry akan memberi suprise pada Able nanti. Harry harus mengingat dimana rumah Able di Melbourne. Harry akan ke sana jika sudah sampai di Apartement yang akan di pesannya.

Kini, Harry memakai kacamata, baju tebal, topi, dan lain lain. Yang bisa menutupinya dari para paparazzi, yang sangat mudahnya memotret dan memberitahukan publik.

Harry berjalan dengan sangat cepat. Untungnya pada saat Harry keluar dari bandara, tiba tiba taksi muncul. Harry pun langsung memasuki taksi tersebut.

"Sir, please take me to the apatement" ujar Harry. Pengemudi taksi itu mengangguk mengerti. Dia membawa Harry ke apartemen yang menurutnya  sangat nyaman, dan tidak terlalu terpencil, hanya mendekati pusat kota. Harry berharap jika tak ada paparazzi yang melihatnya, jika menginap di apartemen ini.

Harry pun membayar tagihan transportasi nya, dan langsung memasuki apartemen, tak lupa dengan barang bawaaannya. Harry berlari kecil menuju meja resepsionis, dan segera memesan kamar. Kamar Harry terletak di lantai 3, tak terlalu jauh dari lantai dasar.

Harry pun membereskan barang barangnya, dan memasukkannya ke dalam lemari. Harry tak menyangka jika dia sampai di Melbourne sudah malam. Jadi, Harry memutuskan untuk mandi dan tidur. Harry akan menemui Able pada saat pagi nanti.

Harry berharap pada malam yang indahnya, Able akan memaafkannya setelah dia mengatakan yang sebenarnya.

---

Sekarang, Able masih perjalanan pulang ke rumahnya. Oh iya, soal acara yang mereka adakan, sudah selesai dipersiapkan tadi. Musik dan drama mereka sudah dilatihankan dan hasilnya sangat sempurna. Tinggal, menunggu hari pelaksanannya, yaitu besok malam pada hari sabtu.

Waktu seminggu dipersiapkan semuanya telah berjalan dengan baik, tak sia sia Able dan kawan kawannya mempersiapkan nya. Able sangat senang akhirnya berjalan dengan lancar, Able sudah tidak sabar, karena nanti dia akan tampil dengan teman temannya, dan dia akan tampil sendiri di atas panggung, yang mungkin akan spektakuler.

Sekarang, Able masih bersama Bradley di mobil menuju perjalanan pulang. Able teringat tentang Harry, muncul banyak pertanyaan pertanyaan di pikirannya 'Bagaimana kabarnya Harry sekarang?', 'apakah Harry di sana baik baik saja?', 'apakah Harry tidak melupakanku?', 'apakah Harry akan menepati janjinya untuk menemuiku?', 'aku sangat merindukannya.'

Akhirnya, sampailah mobil Bradley di depan pekarangan rumah Able. Tak ada sama sekali percakapan selama perjalanan pulang, hanya suara radio malam yang terdengar.

Able pun segera memasuki kamarnya, lalu mandi dan berganti baju menggunakan baju tidurnya, kemudian bergegas tidur.

Able berharap pada malam yang indah ini, Harry tetap berada di sisinya sampai kapanpun.

---

Soo ma friends, jan pernah lupa buat ngasih vomments kaliann!

Luuuuuvvvv yuuuuuuu 💋

-horan.

CCTV [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang