[08]

61 11 0
                                    

Jam pelajaran mata kuliah telah selesai. Able dan dan Camille berjalan menuju keluar kampus mereka.

"Cam, aku sangat lelah, maukah kau menemaniku untuk pergi ke mall sebentar?"

"Sebenarnya aku ingin langsung pulang ke rumah, tapi jika kau ingin, aku akan menemanimu." ucap Camille sembari tersenyum kepada Able.

Able dan Camille menuju ke mall dengan mengendarai mobil milik Camille, karena hari ini Able sangat malas untuk membawa mobil.

--

Harry, Niall, Louis, Zayn, dan Liam berada di dalam mall bernama Chadstone bisa dikatakan mall tersebut famous di Melbourne. Mereka berjalan - jalan, tak lupa dengan alat samaran mereka yaitu kacamata karena pengawal mereka tak diikutkan.

Mall hari ini sangat ramai dikunjungi orang - orang.

"Har! Lihat di sana, aku sangat suka dengan itu." ucap Liam kegirangan  sambil menunjuk nunjuk singlet di sebuah toko bernama Topshop Topman.

"Ah, kau seperti anak kecil saja jika melihat singlet." jawab Harry memutar bola matanya.

"Kecilkan suaramu Li, nanti orang - orang mengetahui kita." ucap Zayn berbisik.

"Maaf." liam hanya menurut.

Akhirnya mereka menuju ke toko yang diinginkan oleh Liam.

Namun tak sempat mereka memasuki store tersebut mereka melihat gadis yang mereka sangat kenal pada saat di depan kamar hotel mereka. Tapi mereka melihat ada gadis lain yang menemaninya.

Tak disangka Able dan Camille memasuki store yang sama yang akan di kunjungi oleh the boys.

The boys mulai memasuki toko. Harry hanya terlihat santai dan mengabaikan Able yang sedang memilih baju di bagian wanita, yang lainnya pun begitu.

Liam yang sibuk memilah milah singlet, sedangkan yang lain memilih t-shirt dan jeans keinginan mereka.

"Ah sial! Aku jadi frustasi memilih jeans karena gadis itu." batin Harry.

Harry yang masih memikirkan Able bingung mengapa dia mengenal Harry sewaktu SMA, nama panggilan hazza, pemberian pakaian dan lain - lain yang masih terputar dipikiran Harry.

Tak lama kemudian Harry memutuskan pergi ke pakaian bagian wanita untuk menghapus rasa kebingungan yang ada di pikirannya.

Harry melihat Able berada di tempat pakaian dalam wanita. Namun di sana Harry tak melihat Camille, mungkin dia pergi ke bagian tempat lain yang entah Harry tak tahu.

Tak menunggu lama, Harry menuju Able dan langsung menarik tangan Able dan mencengkram tangannya kuat. Able hanya berteriak kesakitan menyebut 'aw' namun orang - orang hanya mengabaikan perlakuan Harry.

Harry pun membawa Able ke ruang ganti pakaian yang dekat dengan tempat tadi. Tepat di ruang tersebut, Harry langsung menutup rapat pintunya dan menguncinya.

Able yang sedari tadi merasa tangannya dicengkram kuat oleh tangan kekar Harry langsung menarik tangannya dari tangan Harry, namun Harry tak melepasnya.

"Lepaskan tanganku bodoh!" ucap Able buka suara.

Harry pun melepaskan cengkeraman nya dari tangan Able. Able langsung meringis kesakitan atas perbuatan Harry.

"Bisakah kau diam?!" balas Harry sedikit berteriak.

---

Pls beri vote dan komen kalian yahh? Untuk ngehargain author nya

Makasih xx

-horan.

CCTV [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang