***
H-1 menuju ulang tahunnya
CACA POV
Besok adalah ulang tahunku.
Tak inginkah kamu datang dan memberiku selamat?
Jika ingin berpisah, setidaknya ucapkan kata perpisahan.
Aku tidak ingin melewatkan hari esok tanpa dirimu.
Tidak rindukah kamu denganku?
Atau, memang sudah tidak pantas hadirku ada di hidupmu?
Pulanglah.
Beri aku jawaban. Beri aku kepastian.
Haruskah aku perjuangkan, atau aku relakan?
Aku butuh jawaban.
Harus berapa banyak kata yang ku ucap untuk bilang bahwa aku merindukanmu?
Harus berapa waktu yang ku habiskan untuk menunggumu?
Harus berapa banyak kesempatan yang aku buang untuk mengharapkanmu?
Perasaan ini butuh jawaban.
Rindu ini butuh kehadiran.
Dan, aku, butuh kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Second Chance
Teen FictionJalanan adalah gallerynya. Hidupnya adalah kanvas. Dia adalah kuas. Dan, Tuhan adalah juri. Yang akan menentukan, bagus atau tidaknya gambar yang ia buat dalam kanvas dan gallerynya. Dan, the best partner in lifenya adalah adiknya sendiri. Tanpa it...