Happy Reading^^
"Elo Fradella kan? Gue Darren.." Ujar cowok itu sembari menjulurkan tangan kanannya. Aku segera menyambut tangan Darren lalu tersenyum.
"Fradella..."
Sore ini seluruh para pemain sedang dikumpulkan, untuk melakukan pembicaraan mengenai lokasi-lokasi syuting yang akan kami datangi. Darren adalah salah satu pemain dalam film ini, aku sering mendengar namanya dari Jane. Jane itu bisa dikatakan pencinta banyak aktor, yang penting berwajah tampan. Dalam waktu singkat dia bisa segera merubah rasa cintanya pada aktor lain, jadi bisa dikatakan dia itu menyukai aktor yang berbeda-beda setiap ada sinetron atau film baru yang sukses dan pemeran utamanya ganteng. Jadi enggak jarang bagiku untuk mengetahui sedikit tentang aktor Indonesia.
"Gue enggak nyangka kalau Frankie punya adik secantik elo. Kalau gue tau dari dulu, gue udah minta dia kenalin sama elo.."
Aku hanya tersenyum tipis menanggapi Darren, "Lo kenal sama kakak gue?" Tanyaku, mengalihkan pembicaraannya. Bagiku rayuan yang dikatakan Darren itu udah biasa, aku sudah sering mendengar rayuan kelas kakap seperti itu. Aku cukup populer saat SMA atapun saat kuliah sekarang, jadi aku biasa mendengar hal-hal seperti itu. Tapi tentu saja, tidak mempengaruhiku!
"Ya, kami pernah beberapa kali syuting bareng.." Jawabnya.
"Ehhh, jangan berduaan sama cewek gue!" Timpal seseorang dari belakangku, tanpa menoleh aku sudah tau itu suara Alex.
"Weitsss, kalian pacaran? Wow, gue kalah cepet donk sama elo. Kok elo jadian enggak bilang-bilang sama gue?" Ucap Darren.
"Gue bukan cewek elo!" Gerutuku.
"Hati-hati sama dia, dia itu playboy. Gue sahabatnya, jadi udah tau dia luar dalam.." Kata Alex padaku, menghiraukan tanggapanku barusan.
"Sahabat?" Aku menatap Alex dan Darren bergantian, "Pantas aja kalian cocok. Sifat dan tingkah laku kalian sama.. Ckckck.." Ucapku lalu memutuskan meninggalkan mereka berdua.
***
Alex POV
"Sahabat?"
"Pantas aja kalian cocok. Sifat dan tingkah laku kalian sama.. Ckckck.." Ucap Della, lalu meninggalkan aku dan Darren. Aku dan Darren hanya bisa menatap kepergiannya.
"Wow, dia cewek yang menarik juga.." Kata Darren setelah melihat kepergian Della.
"Yapp, menarik dan itu yang buat gue suka sama dia.." Ucapku.
Aku menoleh, melihat Darren yang terdiam menatapku dengan mimik wajah yang tidak bisa aku artikan. "Kenapa lo liatin gue segitunya?"
"Elo serius suka sama dia???"
"Iya, emang kenapa? Jangan bilang elo suka dia?!" Enggak ada istilah di kehidupanku, mencintai cewek yang sama dengan sahabat sendiri.
"No! Dia emang cantik, tapi gue lebih suka cewek yang enggak jutek dan cuek kayak dia. Gue lebih suka cewek yang mengejar-ngejar gue.. Lo tau gue lah. Tapi gue kaget, elo suka sama dia. Dia terlalu cuek, Lex..."
Aku tau tipe cewek Darren, cewek yang lebih agresif untuk mengejarnya. Darren itu tipe cowok yang lebih suka dikejar daripada mengejar. Dia juga salah satu cowok playboy, kenapa aku bilang begitu karena hubungan pacarannya hanya bertahan paling lama sebulan dan sudah tidak terhitung jumlah cewek yang dekat dengannya.
Darren itu sahabat pertama aku begitu terjun dalam dunia akting, dia sudah lebih dahulu bergelut di pekerjaan ini. Darren juga banyak mengajarkan aku tentang pertemanan di dunia hiburan ini, aku harus pandai-pandai untuk memilih dan memilah teman. Aku pernah salah berteman dengan beberapa selebriti yang ternyata memiliki pergaulan bebas, mengkonsumsi narkoba. Untungnya Darren bisa menyadarkan aku bahwa itu salah, aku berhasil keluar dalam lingkup pertemanan itu tanpa pernah mencoba sekalipun barang haram tersebut. Seandainya tidak ada Darren, aku yakin namaku pasti sudah menjadi incaran BNN atau namaku mungkin sudah terpampang di berita sebagai salah satu pengkonsumsi narkoba di kalangan selebriti. Tidak akan ada nama Alex yang dikenal sebagai aktor hebat atau aktor peraih berbagai penghargaan. Mungkin juga, aku tidak akan pernah bertemu dengan Della jika itu terjadi. Setidaknya aku mensyukuri jalan Tuhan yang mempertemukan aku dengan Darren, dan membuat kami bersahabat. Darren adalah sahabat yang baik, kami saling mendukung satu sama lain. Tidak ada istilah saingan dalam persahabatan kami, meskipun kami bergelut dalam dunia yang sama.
"Justru itu, cueknya dia bikin gue makin tertarik dengannya.. Dia calon tunangan gue.." Ujarku dengan penuh keyakinan.
"Hahahahaha... Heh, pede banget elo! Tunangan?! Pacaran aja elo belum, udah aja lo ngaku-ngaku dia calon tunangan lo. Lagian gue enggak yakin hati dia bakal luluh sama elo.. Mau taruhan?"
"Taruhan? Enggak! Dia bukan cewek yang bisa elo jadiin bahan taruhan seenaknya!"
"Kayaknya elo serius sama dia.. Gue dukung deh elo, semangat ya! Nanti gue bantuin, kalau elo butuh tips-tips meluluhkan hati cewek hubungin gue aja...." Kata Darren seraya bercanda.
Aku tersenyum kecil, menatap Della yang jauh di sana sedang mengobrol dengan beberapa pemain lain. Aku yakin bisa mendapatkannya! Semua butuh waktu dan jika waktunya sudah tiba dia pasti akan menjadi milikku.
***
Please Vote n Comment Guys..
Thank u^^
08-03-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Selebriti! (COMPLETED- TERBIT DI GOOGLE PLAY BOOKS )
Любовные романыPEMBELIAN E-BOOK CERITA INI BISA LANGSUNG DI GOOGLE PLAY BOOKS/ PLAY STORE YA... Rank #1 dalam kategori END Mei - Juni 2018 Rank #2 dalam kategori Novel Remaja Juli 2018 Rank #10 dalam kategori Complete Agst 2018 Rank #9 dalam kategori Novel Remaja...