The Tower Magic Of Shadow

Bagian 6

Previous part

"Taehyung, jangan anggap pertolongan ku tadi gratis!" ucapan Jungkook itu sontak menghentikan langkah Taehyung!

"Mwo?!..."

....

.....

Taehyung tak begitu yakin tentang apa barusan ia dengar. Karna itu ia meminta penjelasan dari Jungkook atas ucapan'nya.

"Apa maksudmu? Apa kau sedang membicarakan hutang budi dengan ku?" tanya Taehyung yang menatap tajam kearah Jungkook.

"Yap! Kau berhutang budi padaku, karna itu kau harus membayarnya!" jawab Jungkook membalas tatapan Taehyung. Sekarang Jungkook tidak takut lagi dengan tatapan dingin milik Taehyung itu.

Mendengar penuturan Jungkook barusan Taehyung hanya tersenyum tipis "Aku tidak pernah meminta mu untuk menolong ku!" jawab Taehyung.

"Benar! Tapi tetap saja kau berhutang budi padaku!" Jungkook merasa ini kesempatan yang baik untuk menjalankan rencananya.

"Kalau begitu anggap saja kita impas!"

"Eh?! Tunggu dulu! Apa maksudmu?" Tanya Jungkook.

"Jangan lupa, aku pernah menyelamatkan nyawa mu dua kali saat kau hampir mati oleh serangan Yoongi di arena! Kau ingat?!" ucapan Taehyung itu berhasil mambuat Jungkook terdiam. Kenapa Ia bisa melupakan tentang itu.

"Dan simpan rencanamu itu! The Light Of Shadow tak akan ku ajarkan" lanjut Taehyung dan pergi meninggalkan Jungkook yang masih terdiam.

Butuh beberapa menit untuk Jungkook mencerna parkataan Taehyung yang mengetahui rencananya " YAK! KIM TAEHYUNG ITU TIDAK ADIL! SEHARUSNYA KAU BIARKAN SAJA AKU MELANCARKAN RENCANA KU!" teriak Jungkook frustasi. Untuk kesekian kalinya ia kembali kalah dari Taehyung yang sekarang sudah ditetapkan sebagai rival'nya.

Sedangkan Taehyung terus melangkah menjauhi Jungkook tanpa memperdulikan ocehan'nya barusan. "BAIKLAH, AKU AKUI KAU HEBAT, KAU BISA MENGETAHUI RENCANA KU DENGAN MUDAH! TAPI JAWAB AKU, THE LIGHT OF SHADOW, ITU KEKUATAN ATAU TEKNIK?" teriakan Jungkook itu kembali diacuhkan begitu saja oleh Taehyung yang membuat Jungkook semakin frustasi. "AKU YAKIN KAU TIDAK TULI! JADI JAWAB AKU"

"TEKNIK!" jawab Taehyung singkat yang terus melangkah meninggalkan Jungkook. Dan yang ditinggal hanya mengumpat tak jelas dalam hati!

....@_@....

07.00, 6 Juni 2014.

Rutinitas seluruh murid kembali terlihat pagi ini, semuanya terlihat sibuk dengan urusan masing-masing seperti biasanya. Terutama bagi murid yang akan pergi ke kota pagi ini untuk menjalankan misi. Mereka sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang mereka anggap penting.

Dan begitupun dengan Taehyung, ia mempersiapkan dirinya untuk bertemu dengan orang yang sangat ia rindukan. Kembali bertemu dengan orangtua'nya, setelah 7 tahun lamanya memendam rindu pada mereka! Taehyung ingin tampil sempurna didepan orangtuanya. Tampil sebagai seorang pemuda yang tampan, karna itu ia mengenakan pakaian yang ia anggap sempurna untuknya, sebuah celana jeans warna hitam dan t-shirt warna putih yang dipadukan dengan jacket jeans warna biru. (bayangkan V di mv danger).

Senyuman terus terukir di bibir Taehyung mengingat ia akan segera bertemu dengan orangtuanya. Ia tak peduli dengan misi atau pun dengan Shadow-Shadow yang menyerang kota. Yang terpenting baginya bertemu dengan Appa-Eomma'nya. Dan kalian akan tau apa yang dirasakan Taehyung sekarang kalau kalian ada diposisi'nya!

"Phoenix bagaimana penampilan ku?" tanya Taehyung pada Phoenix yang sejak tadi memperhatika'nya "Tuan sangat tampan!" jawab Phoenix.

Namun tiba-tiba senyum di bibir Taehyung menghilang "Phoenix, bagaimana kalau Appa - Eomma tidak mengingat ku?" Phoenix bisa mendengar dengan jelas kekhawatiran di nada suara tuannya "Itu tidak akan terjadi tuan! Tidak ada orang tua yang melupakan anaknya, walaupun 100 tahun berpisah! Jadi tuan jangan pikir yang macam-macam!" jawab Phoenix mencoba mehilangkan ke khawatiran tuannya.