Bagian 14

7.3K 574 91
                                    

Previous part

Walaupun tidak tau tujuan jelas dibentuknya Team Khusus. Tapi Taehyung yakin ini berkaitan dengan perang yang dimaksud Yongguk dalam catatan yang ditinggalkannya.

Kalau benar perang itu akan terjadi. Berarti perang itu juga bisa dihentikan. Ia hanya perlu cepat mengungkap semua rahasia yang tersembunyi disini. Dan mencegah semua kemungkinan yang bisa terjadi.

……..

…@_@…


07.00, Ruang Makan The Mystic

Nampan berisi Nasi, sayur dan ikan dilengkapi segelas susu dan air putih disamping nampan makanan yang tersusun rapi diatas meja.

“Nasi, sayur dan ikan. Apa hanya ini saja menu disini? Aku bahkan sudah bosan makan ini.” gerutu Jimin menatap makanan dihadapannya.

Jungkook sama halnya dengan Jimin, menatap tidak selera makanan dihadapannya “Mungkin ini lebih baik daripada kita makan bubur yang rasanya mengerikan itu!” ratapnya yang tak kalah dramatis.

“Pantas Taehyung jarang makan disini —Ruang makan—. Dia lebih memilih kesungai dan menunggu Phoenix membawakan makanan dari balik bukit. Sepertinya menyenangkan menjadi seorang Kim Taehyung yang bebas dan tidak peduli dengan peraturan sekolah.” Yoongi juga tidak kalah lesuh dibandingkan Jimin dan Jungkook. Hoseok?.. Jangan tanya lagi. Dia orang pertama yang menatap makanan dihadapannya horor.

Beda dengan Natsu, walaupun dia sudah bosan dengan menu makan ini, tapi ia tetap memakannya.

Jimin menatap tidak percaya pada Natsu “Kau seperti orang yang tidak pernah makan!”

“Lebih baik senior juga makan. Daripada senior kehabisan energi saat berlatih dengan senior Taehyung. Senior tau kan apa yang akan terjadi?”

Natsu ada benarnya— Taehyung tidak akan mau tau apapun alasannya. Ketika latihan mereka kehabisan energi, apalagi baru memulai latihan.

Bukan mereka berlima saja yang memprotes dan menggerutu tentang menu di The Mystic. Tapi semua murid juga merasa bosan dengan menu di The Mystic. Makan daging sangat jarang, paling-paling 2 atau 3 kali dalam satu bulan.

Diperparah di The Mystic tidak ada yang namanya kantin. Jangankan untuk beli makanan, untuk beli cemilan saja tidak ada. Yang ada hanya Ruang Makan, itupun tidak dibuka setiap saat. Hanya dibuka pada waktu makan— dan akan ditutup kembali. Disana mereka—murid— tidak bisa memilih makanan yang mereka mau.

Kenapa tidak Delivery? Jangankan untuk Delivery. Memegang ponsel saja mustahil bagi mereka. Sekolah melarang mereka menggunakan Gadget apapun. Bahkan tidak ada komputer di The Mystic untuk sekedar mengirim E-mail. Itu peraturannya! Dan semua harus patuh!

Mereka berlima —Team Khusus— menghabiskan cepat makanan mereka.

“Yoongi, Jungkook, Hoseok, Jimin dan kau Natsu. Kalian mau kemana? Waktu makan belum selesai, tidak ada yang boleh keluar dari ruangan ini!”

Suara Changmin Ssaengnim menghentikan mereka berlima yang sudah berdiri dari tempat duduk mereka.

“Kami ada janji dengan senior Taehyung pagi ini”  jawab Yoongi.

“Tidak ada yang boleh keluar. Kalian tidak diizinkan menemui Taehyung lagi. Sejak kalian bersamanya, kalian sering bolos dari kelas Klan.” titah Changmin. Murid yang lain hanya bisa diam melihat mereka berlima.

“Tapi Ssaengnim..”

“Tidak ada kata ‘Tapi’. Kalau kalian masih nekat membolos dari kelas Klan. Hukuman menanti kalian!” ucap Changmin penuh ancaman.

The Tower Magic Of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang