The Tower Magic Of Shadow

Bagian 16

Previous part

Sementara, Taehyung berhasil menemukan Jimin dan Yoongi yang tidak sadarkan diri dan terikat pada kursi yang mereka duduki. Ia mencoba mematahkan Energi yang mengikat Jimin dan Yoongi, sampai sebuah pukulan mendarat di belakang kepalanya.

Membuat Taehyung tersungkur ke lantai. Orang yang memukulnya itu tertawa dan ia mengenal suara itu. Sebelum kesadarannya menghilang sepenuhnya.

"LARI...."

....

...@_@...

Suasana sunyi dan gelap dalam ruangan tersebut, berubah mencekam saat indera pendengaran Jungkook menangkap teriakan "LARI...." dari Taehyung.

Teriakan itu mengagetkannya. Dengan seketika jantung nya berdegup lebih cepat, memompa darah lebih cepat ke sekujur tubuhnya. Pikiran yang tidak-tidak berseliweran di kepalanya. Ia tidak tau harus berbuat apa? Apa harus ia lari seperti yang di katakan Taehyung? Atau ia harus menyusul Taehyung?

"Arrghhh..." gumam Jungkook frustasi.

Ia tidak mungkin meninggalkan Taehyung sendirian. Soal Taehyung akan marah, itu urusan belakangan.

Dengan langkah hati-hati dan penuh kewaspadaan, ia berjalan ke ruangan ujung. Ini sungguh tidak wajar, Taehyung sudah lama didalam sana dan memberikan kode 'LARI' padanya. Bagaimana mungkin ia akan lari meninggalkan temannya itu sendiri yang mungkin membutuhkan bantuan?

"Ada orang lain. Cari orang itu sampai dapat. Jangan biarkan lolos."

Langkah Jungkook harus terhenti. Ia sangat mengenal suara itu. Suara Junho. Ya. Itu suara Junho. Dengan cepat Jungkook memutar langkahnya. Ia dapat merasa tidak satu orang yang berada didalam ruangan ini. Percuma ia menolong Taehyung sekarang, kalau pada akhirnya ia juga akan tertangkap.

LARI.... Memang itu yang harus ia lakukan sekarang.

Dengan penerangan yang memadai, Junho melihat seseorang sedang berlari menaiki tangga.

"Itu dia. Tangkap. Jangan sampai lolos." intruksi Junho berteriak.

Lari. Lari. Dan terus berlari. Menembus pekat nya malam dan lebat nya hutan. Kegelapan sangat menyulitkan pergerakannya.

"Hah... Hah... Hah... "

Nafas Jungkook sudah tidak beraturan lagi. Ia mulai panik sekarang, terus menerus berputar-putar ditempat yang sama. Tersesat, mungkin itu yang di alami Jungkook sekarang. Dibelakangnya orang-orang Junho terus mengejar.

Hal yang wajar jika Jungkook tersesat di hutan ini. Pertama, Jungkook bukan orang yang suka menjelajahi hutan. Itu Sebabnya ia kebingungan menentukan arah, semua tampak sama baginya. Apalagi ia tersesat di tengah malam yang diliputi kegelapan.

Kedua, lebat hutan dan tinggi pohonnya tidak wajar- pohon-pohon di hutan ini tumbuh sangat rapat. Tingginya mengalahkan gedung percakar langit. Jungkook tau hutan ini sudah di otak-atik oleh orang yang memiliki kekuatan ELF, yang sangat berkaitan dengan tumbuhan. Bahkan, cahaya bulan yang menghiasi malam pun, tidak dapat masuk kedalam hutan atau sekedar menyelip di antara dedaunan.

Ketiga, Ini bukan hutan The Mystic.

Dan Keempat, Jungkook bukan orang yang suka dengan kegelapan. Kegelapan hanya menghalangi langkahnya dan pandangannya. Sangat berbeda dengan Taehyung yang menyukai kegelapan.

"Kau mau kemana?! Kau tidak akan bisa keluar dari hutan ini! Hahahaha... Menyerah lah!"

Suara Junho semakin membuatnya ketakutan. Ya. Itu yang menghantuinya sekarang. Orang-orang Junho bertambah banyak menyebar di hutan mempersempit pergerakannya. Salah bergerak sedikit saja ia bisa tertangkap.