Bagian 13

6.5K 612 85
                                    

Previous part

Aku langsung membuka amplop itu dan benar sebuah ‘Peta’ didalamnya. Jujur aku tak bisa membaca ‘Peta’ ini. Aku hanya melihat garis atau pola yang tak beraturan disini. Dan dibawah ‘Peta’ ini tertulis

Pergilah ketempat yang tak pernah tenang. Carilah cahaya yang dikelilingi kesunyian, bertanya lah pada cahaya itu. Kau akan melihat bayangan yang tidak pernah berbohong!

Teka teki lagi?… Akhhh.. Senior Sialan!

……

…@_@…


Taehyung mempercepat langkahnya menuju ruang Wakil Kepala Sekolah. Semenjak Junho tak lagi menjadi wakil kepala sekolah dan masih menjalin pemulihan pasca pertarungannya waktu itu. Jabatan wakil itu diberikan pada Dongwoo. Bukan itu masalahnya, bagi Taehyung— ia tidak peduli siapa yang menjadi wakil kepala sekolah. Tapi surat pemberitahuan yang turun langsung dari wakil kepala sekolah ini yang membuatnya pusing.

Masalah teka teki yang ditinggalkan seniornya untuk mencari tempat yang dimaksud dalam catatan (buku yang ditinggalkan Yongguk untuk Taehyung) itu saja sudah membuat kepalanya rasanya mau pecah. Dan sekarang ditambah lagi surat pemberitahuan ini, yang memintanya menjadi pelatih Team Khusus yang dibentuk sekolah. Taehyung merasa dirinya ingin meledak sekarang— mengajari orang bukan lah dirinya.

Cklekk…

Tanpa basa basi Taehyung meletakkan surat pemberitahuan itu dihadapan Dongwoo.

“Aku tidak mau. Aku juga bukan guru!”

Dongwoo mengambil surat pemberitahuan itu— menyodorkan kembali ke Taehyung “Disini kau tidak bisa menolak. Kau harus melatih Team Khusus!

Taehyung benar benar meledak sekarang “Kau tau aku tidak pernah masuk ke kelas manapun. Bagaimana bisa aku mengajari mereka, kalau aku tidak pernah belajar teknik apapun!” teriaknya yang memenuhi ruangan.

Dongwoo berjalan kearah pintu dan menutup pintu ruangan itu— berjalan kembali kearah Taehyung dan duduk dipinggir meja. Dongwoo menatap serius kearah Taehyung

Dongwoo mengecilkan suaranya yang hanya bisa didengar Taehyung “Itu. Karna kau tidak pernah masuk ke kelas manapun, salah satu faktor ku menunjuk mu menjadi pelatih Team ini.”

“Walaupun aku wakil kepala sekolah disekolah ini— aku tidak suka dengan cara guru-guru disini dalam mengajarkan ilmu dan teknik pada murid-murid mereka, yang disisipkan amarah, iri dan kebencian dalam diri murid-murid. Aku tau kau mempelajari semua teknik dari senior-senior mu terdahulu— ajari pada mereka (Team Khusus). Tapi aku ingin kau mengajarkan semua teknik itu pada mereka tanpa menggunakan kekuatan dalam diri mereka. Aku tidak ingin amarah dan kebencian yang membuat mereka kuat— kekuatan itu tidak akan selamanya ada dalam diri mereka. Kau paham apa yang ku maksud!” lanjut Dongwoo. Taehyung menggelengkan kepalanya.

“Buat mereka kuat. Tanpa sedikitpun kebencian dihati mereka!”

Taehyung menghela nafas “Jangan salahkan aku, kalau mereka jadi pembangkang seperti ku dan keinginan mu tak terwujud!” Taehyung meninggalkan ruangan Dongwoo.

…..

…@_@…

Di sungai tempat biasa Taehyung menghabiskan waktu— disini lah satu-satunya tempat yang tenang buat Taehyung, jauh dari keributan sekolah.

“Akhhhhh….!” Taehyung berteriak frustasi— ditatapnya ‘Peta’ ditangan kanannya, ia bahkan belum bisa memecahkan satu teka teki pun. Dan ini sudah dua hari lamanya. Ditatapnya surat pemberitahuan ditangan kirinya, kenapa harus dia yang ditunjuk sebagai pelatih Team Khusus— ia bahkan tidak bisa mengajari orang.

The Tower Magic Of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang