#Keenan POVHari ini tepat tiga Bulan kehamilan Nathan, dan gue dibikin pusing sama ngidamnya yang astagaaa bikin gue puyeng tujuh keliling, ada saja yang ia idam, dan semuanya aneh tak masuk akal, dari jus alpukat warna merah, mangga muda saus teriyaki, sampai ngidam lihat ikan piranha di Amazone, yang terakhir sungguh sangat ekstrim.
"Woy!!!" satu sapaan keras berhasil mengagetkan aku, pelakunya Amel, mantan kekasihku
"Eh lo kesini Mel?" tanyaku yang memang tadi bengong di bangku teras rumah
"Hemm... Nathan mana?, gue mo ajak bini lo shopping niiy" ujarnya, ah betapa beruntungnya aku, meski Amel mantan kekasihku ia tetap bersikap baik pada kami, malah setelah pernikahan gue dan Nathan Amel lengket sama istri tercinta gue
"Ada di dalem, tadi di perpus kayaknya, yodah sono ajak dia shopping" ujar gue, dan Amel nyelonong gitu aja kedalem rumah
#end Keenan POV
-
"NATHAAAAANNNNNN~" teriakan melengking Amel membuat Nathan kaget
"Amel!!, ngagetin orang aja deh!" kesal Nath
"Hehe... Sorry bumil, habis gue kangen... Kitakan cuman bisa ketemu satu hari seminggu, eh betewe shopping yuk!" ujar Amel sambil meluk-meluk Nath
"Eh tapi kak Kee gimana?" tanya Nathan
"Tenang, laki lo udah Kasih izin kok, pokoknya kalo ama gue dijamin aman!" ujar Amel percaya diri, Nath hanya terkekeh lucu menanggapi ucapan Amel
"Yaudah tunggu bentar ya, aku ganti baju dulu" ujar Nath
"Sip, yaudah gue tunggu di teras ya, sambil ngopi enak nih" ujar Amel
"Hahaha iya terserah, taukan tempat kopinya?, bikin sendiri aja ya" ujar Nath lalu bergegas masuk kamar untuk berganti pakaian
"Rebes boss" balas Amel yang kemudian berjalan kearah dapur untuk membuat kopi.
Amel dan Keenan nampak tengah serius membahas sesuatu tentang cabang cafe yang akan gadis itu buka, gadis itu nampak sedikit putus asa, ia ingin cafenya yg kali ini memiliki suasana baru yang tak dimiliki cafe lain, itu sebabnya ia mencurahkan keluh kesah pada Keenan yg mungkin bisa memberi saran, tapi bukan memberi saran, pria tampan itu justru memberi saran-saran konyol yang pasaran
"Huh sialan!, lo emang ga pernah bisa ngasih gue saran yang baik dan benar!" keluh Amel sebal, sementara Keenan tertawa ngakak
"Ada apa?, kayaknya seru banget!" interupsi sebuah suara yg sangat mereka kenal
"Bukan apa-apa kok love" ujar Kee masih sambil tertawa, Amel menyeruput sisa kopinya
"Apanya yg bukan apa-apa?!" kesal Amel
"Ini nih laki lo Nath!, bukan ngasih gue saran yang benar malah ngasih gue ide-ide konyol huuh!" adu Amel, Nath terkikik geli,
"yaudah-yaudah ntar Amel cerita aja sama aku, sapa tau aku bisa Kasih saran, nah ayo jadi pergi ga?" ujar Nath
"Jadi dong!, ayo kita pergii!" semangat Amel seakan lupa dengan kekesalannya
"Mel... Titip Nathan ya!, jagain bini gue!, awas kalo bini gue kenapa-napa gue tabok lo!" ujar Kee seraya memeluk dan mengecup pipi sang istri
"Iya-iya... Dont worry be happy, bini lo aman sama gue!" ujar Amel
"Aku pergi bentar ya kak" pamit Nathan
"Iya sayang, hati-hati ya, ingat kamu lagi hamil jadi jangan terlalu capek okay?!" ujar Keenan, yang dibalas anggukkan kepala dan senyuman dari Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand
RandomKarena suatu hal ia tidak bisa menangis... Karena suatu hal ia tidak bisa tersenyum dan tertawa ceria... Dan ia... Menjadi senang melukai dirinya sendiri bila ia merasa terluka dan tersakiti... Begitulah hidup Nathan Dwiputra, seorang pemuda berpara...