Hold My Hand

-15-

#El POV

Aku menatap Keenan yang terlihat begitu bahagia saat menggoda Nath, awalnya aku terkejut saat mendengar Nath menikah dan kukira ia menikah dengan teman wanitanya yang sekampus dengannya yaitu Amel, dan aku makin terkejut saat mengetahui faktanya bahwa Keenan menikah dengan seorang pria berparas cantik menawan dengan surai hitam sepinggang bernama Nathan Dwiputra, dan merupakan Putra kedua dari nyonya Santi Adinata dan tuan Jhon Anthonio yang merupakan pemilik dari AA corp, perusahaan yang menaungi segala macam bidang, salah satunya Sky group yang bergerak dibidang Resort dan perhotelan dan dipimpin oleh Putra pertama keluarga Adinata yaitu Calvin Ekasaputra, kenapa gue tau? Karena gue pernah menjalin bisnis dan kerja sama dengan perusahaan mereka, dan gue suka dengan mereka karena selain handal dan tegas dalam berbisnis tuan Jhon dan istrinya juga Calvin sangatlah ramah dan friendly, mereka sangat baik hati dan tidak egois dalam berbisnis, mereka justru akan memilih jalan yang bisa membuat keuntungan di kedua pihak tanpa ada yang dirugikan, dan gue gak pernah tau tentang anak kedua mereka, karena yang gue denger waktu itu adalah, anak kedua mereka itu punya trauma berat dengan orang asing, dan tidak mau dekat-dekat dengan orang yang tidak ia kenal baik, itu sebabnya mereka gak pernah ngenalin anak keduanya terang-terangan ke publik, mereka cuman bilang mereka punya anak kedua yang sangat manis bernama Nathan Dwiputra, dan disini gue akhirnya melihat sosok aslinya dan merupakan istri sahabat gue sendiri.

"Kalian gak usah takut, gue pasti bantu kalian kok, soal Sandra ntar gue tanya abang lo langsung aja Nath" ucap gue

"Eh?, kamu kenal kak Cal?" tanyanya bingung, gue ngangguk sambil Kasih senyum manis kedia

"El, tolong jangan ngomong apa-apa soal hal ini ke kakak ya, aku gak mau buat semuanya panik, khawatir, dan cemas sama kami, apa lagi kak Cal juga lagi sibuk ngurus persiapan pernikahan, aku gak ingin membebani fikiran kakak dengan masalah ini, please El" ujar dia mohon dengan raut cemas

"Haah, oke jangan khawatir, gue akan cari alasan laen, dan gak akan bicara apapun soal hal ini ke abang lo" ucap gue akhirnya

"Makasih ya El" ujarnya dengan senyum sumringah, gue cuman bales senyuman itu dengan ramah.

#end El POV

-

"Kak... seth raper nih... Makan yuk!" ujar Seth mencairkan suasana

"Ah Seth maaf kak Nath belum masak, kita deliver aja ya?, kalian mau makan apa?" tanya Nathan dengan raut wajah bersalah

"Ah aku mau pizz... Auuuww Kak Meeer!!!" Seth memegangi kepalanya yang baru saja di jitak oleh sang kakak

"Makan nasi dulu!!!, kamu kan harus minum obat!" galak Amel dan dibalas cengiran dari sang adik

"Iya-iya, aku mau ayam krispi aja, nasi di mejikom masih banyak, bi Sum tadi udah masak nasi di mejikom" ujar Seth

"Aku sama kayak Seth aja" ujar Amel

"Aku mau ayam bakar aja" ujar El

"Kamu mau apa sayang?" tanya Kee

"Aku mau ayam tepung saus keju kak, kakak apa?" ujar Nath

"Ah kakak sama kayak kamu, tapi saus pedas, yaudah kakak pesen dulu ya" ujar Keenan menekan-nekan layar ponselnya untuk deliver makanan.

***

Usai makan El pamit untuk pulang, karena ia punya urusan lain yang harus ia tangani, Nath, Kee, Amel, dan Seth mengantar sampai depan pagar.

"Besok paling Jake bakal kesini, gue pamit pulang ya semuanya, bye-bye" ujar El dengan senyum ramahnya

"Yayaya... Bye" ujar Kee