-05- Pernikahan dan Pertemuan

8.4K 629 12
                                    


#Author POV

sudah lima Bulan Alvin ada di rumah, kini ia sudah benar-benar sehat seperti sedia kala, perutnya kini membulat besar, ia saat ini berada diruang make-up Nathan, ya hari ini hari pernikahan Nathan, setelah ia memaksa menunda pernikahan hampir enam Bulan lamanya dengan alasan menunggu Alvin sehat terlebih dahulu, akhirnya hari ini Nathan menikah.

Nathan nampak sangat cantik dan anggun, ia memakai gaun pengantin berwarna putih dengan model sederhana dan payet sederhana, gaun?, ya gaun anda tidak salah baca kok, memang Nathan memakai gaun, awalnya ia tidak mau dan ngambek tapi mamanya, mama Keenan, Grace, dan Dylan memaksa Nathan memakai gaun mereka emohon dengan sorot puppy eyes yg membuat Nathan kalah telak.

"Mbak tolong rambutku jangan digulung ya mbak, di gerai aja, aku gak pede mbak" ujar Nathan pada stylish rambutnya

"Oh oke mas Nathan, kalo gitu bawahnya di curly aja gimana?" tanya stylish cewek itu

"Terserah mbak aja, asal gak digulung aja pokoknya" ujar Nathan yang dibalas anggukkan kepala si stylish

"Wah Nathanku udah mo nikah... Aku dan baby jadi semangat nih liat sohibku dan tantenya nikah nih" ujar Alvin tertawa senang, Nathan hanya cemberut saja

"Nah gimana? Baguskan?" tanya Si stylish
Saat ini Nathan memakai gaun panjang yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ada aksen berlebihan pada ekor gaun pengantin, ekor pengantin hanya sepanjang satu meter dan tidak begitu banyak renda, leher jenjangnya tertutup oleh krah gaun yang sengaja dibuat turtle neck, baju bagian tangan juga dibuat panjang hingga pergelangan tangan, leher Nathan tersemat kalung berbandul hati berwarna putih dan merupakan berlian aseli (bayangin kalungnya Rose di titanic, cuman warnanya putih bening berkilau gak biru),kalung itu dari ibu mertuanya, di pergelangan tangan kirinya terdapat gelang sederhana bertabur swarowsky hadiah dari Alvin, rambut hitam panjangnya kini tergerai Indah dengan bagian bawah dibuat sedikit curly, lalu Alvin memasangkan veil bermahkota di kepala Natan

"Cantiknyaaa!!!" pekik sebuah suara berat yg Nathan sangat kenal, dia kakaknya, Calvin

"Kakak" ujar Nathan menghampiri Calvin dan memeluknya erat, Calvin melepaskan pelukan sang adik, ia juga menghapus air mata yg tanpa ia sadari menetes

"Kakak nangis?" tanya Nathan memandang sosok sang kakak

"Kakak menangis karena bahagia, kakak gak nyangka adik kecil kakak yang dulu selalu ngikutin kakak kemanapun kakak pergi, adik kakak yg dulu seneng gelayutan manja sama kakak, dan adik kecil kakak yang selalu minta gendong ternyata udah sebesar ini, dan ia tumbuh jadi sosok yang sangat menawan, dan sekarang dia udah mau nikah, ah kakak jadi nyesel ngerelain kamu nikah sama Keenan, ntar kakak kesepian deh" ujar sang kakak yang berakhir dengan sedikit rajukan
Nathan tertawa kecil melihat sang kakak yang sedikit merajuk

"Nathan akan selalu jadi adik kecil kakak yang paling manis, kakak gak akan kehilangan Nath, lagian masih ada kak Dy kan?, jadi kakakku yang paling tampan ini gak akan kesepian dong, nah giliran kakak sama kak Dy nikah sana!" ejek Nathan dan membuat Calvin tertawa ngakak

"Tentu saja, tunggu tanggal mainnya, aku akan segera menikahi Dylan menyusul para adik-adikku yang manis ini" ujar Calvin yang kembali memeluk Nathan dan kali ini ia juga memeluk Alvin dengan perut buncitnya.

°
°
°
°
°

Saat ini Nathan berjalan ke altar di dampingi sang ayah, ia terlihat begitu cantik, anggun, dan sangat mempesona, Keenan menatap Nathan tanpa kedip, ia begitu terpesona oleh kecantikan sang calon isteri.
Keenan meraih jemari Nathan

"Kuserahkan putraku padamu tolong kau jaga dan rawat ia, sayangi ia dan bahagiakanlah ia" ujar ayah Nathan pada Keenan seraya menyerahkan jemari sang Putra pada Keenan, Nathan meneteskan air mata penuh haru

Hold My HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang